Masih Jadi Penyakit Misterius, Bagaimana Cara Dokter Menangani Pasien Hepatitis Akut Berat?

Senin, 09 Mei 2022 | 09:43 WIB
Masih Jadi Penyakit Misterius, Bagaimana Cara Dokter Menangani Pasien Hepatitis Akut Berat?
Hepatitis Misterius (unsplash.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit hepatitis akut yang kini tengah mewabah masih disebut sebagai penyakit misterius karena belum diketahui penyebab serta cara penularannya.

Dugaan sementara para ahli kesehatan di dunia, penyakit itu disebabkan oleh adenovirus tipe 41.

Lantaran disebabkan virus, pengobatan terhadap penyakit tersebut sebenarnya bersifat penunjang agar sistem imun tetap kuat.

Ahli gastrohepatologi anak DR. Dr. Muzal Kadim, Sp.A(K) menjelaskan, virus penyebab penyakit bisa dilawan dengan kekebalan tubuh sendiri.

Baca Juga: Dinkes Depok Imbau Masyarakat Waspada Ancaman Penyebaran Hepatitis Akut Misterius

"Virus ini sembuhnya sebagian besar oleh kekebalan tubuhnya sendiri. Jadi pengobatan yang diberikan sebetulnya suatu pengobatan yang suportif atau penunjang."

"Misalnya anak ada mual muntah diberikan obat untuk mual muntah kalau diperlukan. Kemudian misalnya demam, diberikan obat demam," paparnya dalam siaran langsung Instagram bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia, Minggu (8/5/2022).

Dokter Muzal mengatakan, hepatitis akut berat ini masih menjadi penyakit unknown etimiologi karena belum diketahui jelas penyebabnya. 

"Jadi kebanyakan pengobatannya adalah supportif, penunjang dan itu penting. Kalau untuk hepatitis ini sangat penting penunjang ini. Misalnya kalau kasus yang ringan pasti tirah baring, istirahat, makan cukup, kemudian minum cukup. Kalau demam diberikan obat penurun panas," jelasnya.

"Kalau anaknya sehat, kekebalan baik, itu nanti akan lebih baik dalam proses melawan (virus). Dibandingkan kalau anak misalnya dengan kekebalan yang kurang," imbuh dokter Muzal.

Baca Juga: Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Cobalah Konsumsi 4 Bahan Alami Ini!

Tetapi, salah satu yang masih jadi misterius dari penyakit tersebut karena kasus hepatitis akut berat kebanyakan terjadi pada anak yang sehat.

Laporan kasus di Inggris menunjukkan, kebanyakan anak yang terinfeksi hepatitis akut tersebut tidak memiliki riwayat imunokompromais atau penurunan kekebalan tubuh.

"Pada anak yang terkena hepatitis akut ini bukan gizi kurang, bukan gizi buruk yang menurunkan sistem imun. Tidak terkena infeksi berat yang lain."

"Anak dalam kondisi yang sehat. Karena itu disebut dengan kejadian luar biasa oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI