Suara.com - Mencuci wajah jadi langkah awal dalam merawat kulit. Tetapi bukan berarti terlalu sering mencucinya bisa membuat wajah selalu bersih dan cerah.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Rahma Evasari, Sp.DV., mengatakan bajwa mencuci wajah paling sering cukup tiga kali dalam sehari. Apabila terlalu sering justru berisiko membuat kulit jadi terlalu kering hingga menyebabkan dehidrasi.
"Bersihkan wajah maksimal 3 kali sehari. Karena kalau kelebihan, kulit akan merasa dibersihkan terus, kulit makin kering dan produksi semakin banyak minyak dan dehidrasi. Jadi kulit dehidrasi tapi oily," jelasnya kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurutnya, membersihkan wajah tidak perlu terlalu sering dan disesuaikan dengan aktivitas harian. Apabila menggunakan riasan, sebaiknya mencuci wajah dengan dua tahapan.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Masker Tomat untuk Perawatan Wajah Alami
Sedangkan hanya aktivitas biasa dan minim makeup, dokter Rahma menyampaikan bersihkan wajah dengan sabun muka pun sudah cukup.
"Pilih produk pembersih yang lembut, jadi gak abrasif, sifatnya gak angkat minyak alami kulit. Bebas sabun dan disesuaikan dengan aktivitas," sarannya.
Penggunaan pelembab juga penting untuk mencegah kulit dehidrasi, terutama bagi tipe kulit kering. Dokter Rahma mengatakan bahwa kulit kering bisa lebih parah alami gangguan kulit apabila terjadi dehidrasi.
"Kalau tipe kulit kering produk minyak lebih kurang dan sawar kulit juga lebih terganggu. Jadi kekeringan lebih hebat dibandingkan normal atau berminyak," ujarnya.
Pemilihan produk pelembab harus disesuaikan dengan tipe kulit. Bagi pemilik tipe kulit berminyak, disarankan memilih pelembab dengan bahan air dan bebas minyak. Sementara kulit kering bisa gunakan pelembab dengan kandungan vitamin E.