Suara.com - Berapa banyak produk makeup dan skincare yang Anda gunakan setiap hari? Semakin banyak, maka semakin bersar Anda terkena racun dan bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalam produk.
Bahan kimia berbahaya yang menempel di kulit atau kulit kepala dapat terserap ke dalam aliran darah dan berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.
Terlebih jika produk makeup atau skincare tersebut mengandung alkohol.
Dilansir The Health Site, sebuah studi tahun 2003 yang terbit di Journal of Hospital Infection menunjukkan bahwa paparan teratur terhadap produk kebersihan berbasis alkohol dapat mengurangi penghalang pelindung alami kulit.
Baca Juga: Bahan Kimia PFAS di Wajan Antilengket Dapat Menyebabkan Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol
Tidak hanya itu, Anda juga lebih rentan terhadap patogen, seperti bakteri, jamur, dan virus.
Produk makeup juga mungkin mengandung bahan kimia seperti imidazolidinyl urea, DMDM hydantoin dan triclosan riclosan, yang dapat menekan sistem kekebalan serta menyebabkan kanker maupun masalah kesehatan lainnya.
Jadi selalu baca daftar bahan pada produk makeup terlebih dahulu sebelum membelinya dan pilihlah yang memiliki bahan kimia lebih sedikit.
Bahkan, seringkali bahan kimia berbahaya yang dicantumkan pada label produk tidak diberi tahu kemungkinan efek berbahayanya.
Bahan-bahan berbahaya juga sering disamarkan dengan judul yang menipu seperti 'wewangian'. Bahan kimia beracun yang biasanya ada di dalam produk skincare maupun makeup adalah ftalat, timbal, serta polyethylene glycol.
Baca Juga: Hindari Penggunaan Bahan Kimia, 5 Buah Ini Bisa Bantu Cerahkan Kulit