Anus Gatal Tidak Hanya Disebabkan Cacing Kremi, Terlalu Bersih juga Bisa Jadi Alasan

Sabtu, 07 Mei 2022 | 10:30 WIB
Anus Gatal Tidak Hanya Disebabkan Cacing Kremi, Terlalu Bersih juga Bisa Jadi Alasan
Anus sering terasa gatal (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orang pasti pernah mengalami anus gatal, atau pruritus ani, beberapa kali dalam hidupnya. Kondisi ini biasanya diduga karena cacing.

Namun sebenarnya, anusgatal bisa disebabkan oleh banyak hal. Apa saja?

1. Kebersihan

Ahli bedah usus besar dan anus Bethany Malone mengatakan bahwa praktik kebersihan merupakan penyebab paling umum dari anus gatal.

Baca Juga: Ledakkan Petasan di Dalam Anus Kucing, Dua Lelaki Ini Ditangkap Polisi

"INi sebenarnya terlalu menjaga kebersihan area anus, artinya menyeka secara agresif atau menggunakan tisu basah yang mengandung bahan yang dapat mengiritasi kulit, seperti alkohol atau parfum," kata Malone, dilansir Insider.

2. Iritasi makanan dan lingkungan

Beberapa makanan dapat mengiritasi area anus dan menyebabkan gatal, seperti makanan pedas, kopi atau teh, soda, susu, buah sitrus dan tomat.

"Salah satu langkah pertama dalam merawat pasien yang memiliki kondisi ini adalah menghindari semua makanan itu," sambung Malone.

Iritasi lain yang dapat menyebabkan anus gatal adalah parfum pada deterjen, sabun, atau tisu.

Baca Juga: Keji! Pria Nyalakan Petasan yang Dimasukkan Dalam Anus Kucing, Tuai Kecaman: Jangan Klarifikasi, Hukum!

Ilustrasi wasir, sulit BAB, diare. (Shutterstock)
Ilustrasi wasir (Shutterstock)

3. Wasir

Wasir adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah di anus dan bagian bawah rektum membengkak. Diperkirakan setengah dari populasi akan mengalaminya di usia 50 tahun.

Anda mungkin menderita wasir tanpa gejala. Tapi ketika meradang, akan sulit untuk membasuk dan membersihkannya yang dapat menyebabkan anus gatal.

4. Diare

Diare lebih asam daripada tinja biasa dan perlu dibersihkan secara ekstra.

Membasuh anus terlalu keras dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal di area tersebut.

Hal ini sangat mungkin terjadi pada orang yang mengalami diare kronis, yang berlangsung lebih dari empat minggu.

5. Infeksi ragi

Infeksi ragi disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur candida. Biasanya tidak menyebabkan masalah di kulit, tetapi ketika musim panas dalam kelembapan yang tinggi, ragi bisa tumbuh terlalu banyak.

Infeksi ini dapat terjadi di mulut atau di tempat lain pada kulit, termasuk daerah anus. Menyebabkan ruam yang gatal, merah, dan terkadang menyakitkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI