Suara.com - Musim panas membuat wanita rentan tertular infeksi jamur di bagian organ intimnya. Sebab, jamur lebih mudah tumbuh ketika cuaca sedang panas.
Infeksi jamur terjadi saat panas dan kelembapan terperangkap di dalam vagina.
Gejalanya bisa berupa iritasi vagina, keputihan, sensasi terbakar, gatal, nyeri saat buang air kecil serta sakit ketika berhubungan seks.
Mencegah infeksi jamur di musim panas
Baca Juga: Infeksi Bakteri Vagina Tingkatkan Risiko Keguguran 2 Kali Lipat, Kenali Gejalanya!
Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi jamur terjadi, dilansir The Health Site:
1. Memakai pakaian berbahan katun yang longgar
Hal terpenting untuk mengurangi keringat dan kelembapan di area intim adalah 'ventilasi' yang baik.
Mengenakan pakaian dalam berbahan katun dan menghindari bahan spanx atau poliester sangat dianjurkan, terutama jika banyak berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan.
2. Mandi dan jaga area intim
Baca Juga: Jangan Pernah Semprotkan Parfum ke Vagina, Ahli Ungkap Alasannya
Jika Anda berolahraga atau mengenakan pakaian ketat dalam waktu lama, disarankan agar mandi sebelum tidur dan menghindari mengenakan pakaian dalam saat tidur untuk meningkatkan ventilasi.
Bila pergi ke pantai, ganti pakaian renang yang basah dengan pakaian dalam katun kering.
3. Hindari produk dengan wewangian di dekat vagina
Disarankan untuk menghindari body spray, parfum, krim, dan sabun dengan bahan kimia dan bahan beracun.
Cara terbaik untuk membersihkan vagina adalah dengan air hangat dan sabun bebas wewangian saat mandi. Selian itu, sabun hanya bisa digunakan di luar area vagina.
4. Hindari douching
Wanita yang melakukan douche (membersihkan aera dalam vagina dengan menyemprotkan aliran air atau larutan cair) memiliki risiko tinggi terkena penyakit radang panggul.
Cara ini juga meningkatkan risiko infeksi vagina serta infeksi menular seksual (IMS).
5. Fokus pada makan makanan sehat
Memperbaiki kebiasaan makan bisa meningkatkan kesehatan vagina. Mengkonsumsi yogurt tanpa gula adalah cara yang bagus untuk melawan ragi, baik secara internal maupun eksternal.
Mengurangi asupan gula juga dapat membantu, karena gula meningkatkan pertumbuhan ragi.
Minum banyak air juga sangat baik untuk tubuh, terutama ketika menderita infeksi jamur.