Diderita Mieke Wijaya Sebelum Meninggal, Ternyata Ini Efek Samping Kanker yang Pengaruhi Diabetes!

Rabu, 04 Mei 2022 | 16:24 WIB
Diderita Mieke Wijaya Sebelum Meninggal, Ternyata Ini Efek Samping Kanker yang Pengaruhi Diabetes!
Ilustrasi diabetes. [Dok.pixabay/stevepb]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mieke Wijaya menderita diabetes dan kanker sebelum dinyatakan meninggal dunia di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2022) malam.

Sebelum meninggal dunia, Mieke Wijaya sempat menjalani perawatan intensif satu bulan terakhir di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Seperti yang kita tahu, diabetes dan kanker adalah dua kondisi medis serius yang harus ditangani dengan tepat.

Diabetes termasuk penyakit yang akan bertahan seumur hidup dan tidak bisa disembuhkan total, tetapi bisa dikontrol dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan.

Baca Juga: Sinopharm Bisa Digunakan Sebagai Vaksin Booster Supaya Mudik Jadi Nyaman

Tapi, cara mengatasi diabetes pada orang yang menderita kanker akan menjadi tantangan tersendiri. Karena, pengobatan kanker bisa menimbulkan beberapa efek samping yang membuat tubuh sulit untuk menyeimbangkan gula darah Anda.

Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)
Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)

Dokter Anda mungkin menyarankan untuk mengubah dosis obat diabetes yang Anda minum ketika engalami salah satu dari efek samping ini.

Menghilangkan efek samping adalah bagian penting dari perawatan kanker dan perawatan diabetes.

Hal ini disebut perawatan paliatif atau perawatan suportif, yang bisa membantu orang dengan semua tahap kanker merasa lebih baik.

Berikut ini dilansir dari Cancer, beberapa efek samping terkait kanker yang bisa mempengaruhi diabetes.

Baca Juga: Apa Itu Efek Plasebo? Hal yang Diduga Terjadi Pada Gadis Penerima Vaksin Nusantara

1. Mual dan muntah

Mual dan muntah adalah efek samping umum dari kemoterapi, terapi radiasi, dan perawatan kanker lainnya. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk makan atau minum seperti biasanya.

Hal ini dapat menyebabkan terlalu sedikit gula dalam darah jika Anda tidak menyesuaikan insulin Anda. Gula darah rendah dikenal sebagai hipoglikemia.

2. Dehidrasi

Efek samping pengobatan kanker seperti mual, muntah, dan diare dapat menyebabkan dehidrasi. Sedangkan gula darah tinggi bisa menyebabkan dehidrasi semakin parah.

Misalnya, penderita diabetes yang tidak terkontrol sering buang air kecil. Bahkan tingkat dehidrasi yang rendah dapat mempengaruhi pemulihan pengobatan Anda.

3. Kehilangan nafsu makan

Kehilangan nafsu makan berarti Anda mungkin makan lebih sedikit dari biasanya atau mungkin tidak merasa lapar sama sekali atau merasa kenyang setelah makan sedikit saja.

Makan lebih sedikit karbohidrat tanpa menurunkan berapa banyak insulin yang Anda ambil dapat menyebabkan gula darah rendah.

4. Kenaikan berat badan

Beberapa perawatan kanker, seperti steroid dan kemoterapi dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Sedangkan, kenaikan berat badan ini bisa menyebabkan gula darah tinggi.

5. Kelelahan

Kelelahan terkait kanker bisa membuat Anda kurang aktif. Kondisi ini menurunkan sensitivitas tubuh Anda terhadap insulin dan meninggalkan lebih banyak gula dalam darah Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI