Dari gejala yang sudah dijelaskan sebelumnya, penyakit hepatitis misterius ini sebenarnya memiliki gejala yang sama dengan hepatitis biasa.
Namun pada kenyataannya, virus yang dideteksi melalui pendalaman ilmiah dan laboratorium kepada pasien hepatitis akut tidak ditemukan adanya virus yang serupa dengan hepatitis A,B,C,D, dan E.
4. Pencegahan hepatitis akut
Penyakit hepatitis akut misterius ini tentu bisa dicegah dengan berbagai cara. Mulai dari selalu menjaga kebersihan dan kehigienisan makanan serta konsumsi air putih yang matang dan cukup.
Selain itu, tindakan pencegahan juga bisa dilakukan dengan penggunaan alat makan pribadi dan usahakan untuk tidak berbagi makanan dengan orang lain, sekalipun dengan anggota keluarga.
5. Penyebab belum diketahui pasti
Penyebab terjadinya wabah hepatitis misterius ini belum bisa dideteksi secara ilmiah dan diuji klinis, seiring dengan penemuan kasus baru di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Para ilmuwan pun sedang gencar melakukan pengujian demi mendapatkan informasi tentang darimana virus ini muncul.