Suara.com - Vaksin Nusantara kembali viral di media sosial setelah diklaim mampu menyembuhkan seorang gadis yang lumpuh hingga dapat berjalan kembali. Hal itu diduga karena adanya efek plasebo usai menerima vaksin bikinan Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tersebut.
Lalu, apa sebenarnya efek plasebo itu?
Pengertian Efek Plasebo
Dilansir dari NewScientist, efek plasebo adalah fenomena misterius yang terjadi saat gejala medis seseorang berkurang melalui kekuatan sugesti dan harapan. Salah satu contohnya ketika penyakit seseorang membaik setelah minum 'obat' yang diketahui tidak efektif.
Efek plasebo awalnya dipakai dalam skala kecil oleh dokter atau orang tua yang merawat anak yang sakit. Perilaku itu mengalami perubahan setelah para ilmuwan menyadari pentingnya untuk tidak menyimpulkan sebuah peristiwa dengan efek plasebo ketika mengukur khasiat obat baru.
Sejauh ini efek plasebo membuat banyak orang yang merasa yakin bahwa mereka pulih dengan melakukan terapi alternatif. Di sisi lain, ada pihak yang menentang pemanfaatan efek plasebo karena mengesampingkan mekanisme dan hanya melihat hasil. Kendati demikian, sebagian besar tetap menerima efek plasebo meskipun efeknya kecil.
Efek Plasebo Tidak Menyembuhkan Penyakit
Menurut studi Prof Ted Kaptchuk dari Beth Israel Deaconess Medical Center mengungkapkan efek plasebo tidak akan menyembuhkan penyakit, seperti menurunkan kolesterol atau mengecilkan tumor. Efek plasebo justru bekerja pada gejala yang dimodulasi oleh otak, salah satunya persepsi rasa sakit.
Studi juga menyelidiki efek plasebo dengan menguji bagaimana reaksi orang terhadap obat nyeri migrain. Hasil penelitian menemukan efek plasebo 50% sama efektifnya dengan obat asli untuk mengurangi rasa sakit setelah migrain.
Sejauh ini, cara kerja efek plasebo masih belum sepenuhnya dipahami meski melibatkan reaksi neurobiologis yang kompleks.
Kontributor : Alan Aliarcham