Suara.com - Peneliti semakin yakin bahwa kasus hepatitis misterius yang menyerang anak-anak secara tiba-tiba disebabkan oleh infeksi adenovirus.
Pada 21 April lalu, sebanyak 169 kasus hepatitis akut dikonfirmasi di 12 negara, dengan 114 kasus terjadi di Inggris. Penyakit ini sebagian besar menyerang anak di bawah 10 tahun.
Tingkat keparahan penyakit sangat mengkhawatirkan, dengan 17 anak membutuhkan transplantasi hati dan satu anak telah meninggal karena gagal hati.
Dari penyelidikan Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), adenovirus ditemukan pada 10 dari 53 kasus yang diuji.
Baca Juga: Terjadi Peningkatan Kasus Hepatitis Parah pada Anak-anak di Inggris, Diduga Penyebabnya Adenovirus
"Penyelidikan semakin menunjukkan bahwa peningkatan kasus hepatitis parah mungkin terkait dengan infeksi adenovirus tetapi penyebab lain masih diselidiki," kata badan tersebut, dilansir The Conversation.
Subtipe yang terkait dengan wabah hepatitis akut ini disebut adenovirus subtipe 41, dengan virus terdeteksi pada setidaknya 74 kasus sejuh ini.
Subtipe 41 biasanya menyebabkan masalah gastroenteritis ringan hingga sedang, pada dasarnya adalah patogen yang menginfeksi sistem pencernaan dengan gejala diare, muntah dan sakit perut.
Pada anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan sehat, adenovirus biasanya hanya akan menimbulkan sakit ringan, dengan perkiraan sembuh dalam satu atau dua minggu.
Sementara kasus hepatitis akibat virus adenovirus sebelumnya hanya dilaporkan sebagai komplikasi, yang jarang terjadi.
Baca Juga: Termasuk Bahan Dasar Vaksin Covid-19, Apa Itu Adenovirus?
Karena jumlah kasus dan tingkat keparahan penyakit pada anak-anak, para ilmuwan segera menyelidiki penyebab wabah tersebut.
Namun, peneliti masih perlu menemukan hubungan penyebab langsung antara adenovirus 41 dan kasus hepatitis ini, serta apakah ada faktor komplikasi lain yang berkontribuisi seperti koinfeksi dengan virus lain.
Sementara peneliti kembali menyelidiki kasus ini, mereka memperingatkan untuk mewaspadai gejala hepatitis pada anak, seperti mata dan kulit menguning (jaundice), urin berwarna gelap, kotoran pucat, kulit gatal, rasa lelah, dan sakit perut.