Suara.com - Jatuh cinta adalah salah satu hal paling aneh dan paling indah yang bisa dialami manusia.
Meski berbeda untuk setiap orang, ada beberapa pemikiran dan perasaan umum yang dapat membantu orang mengidentifikasi kapan perasaan itu muncul.
Berdasarkan The Independent, psikolog mengidentifikasi beberapa tanda yang jelas ketika seseorang jatuh cinta:
1. Tidak bisa berhenti menatap mereka
Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, Selasa 3 Mei 2022: Akan Ada Cinta Baru Untuk Ayam
Konsultan psikolog Marc Hekster menjelaskan bahwa ini adalah salah satu tanda yang paling jelas bahwa seseorang sedang jatuh cinta.
"Mengapa Anda tidak ingin menatap mata seseorang yang paling menarik di dunia?," jelas Hekster.
Selain itu, ketika seseorang melihat orang yang dicintai, tidak hanya melihat seperti apa penampilannya. Tetapi juga 'melihat' seluruh masa depan, atau setidaknya membayangkan apa yang akan terjadi.
2. Tidak keberatan ketika mereka melakukan sesuatu yang tidak menarik
"Ini berarti ketika seseorang yang dicintai melakukan sesuatu yang mungkin anggap tidak menarik, tetapi Anda tidak keberatan. Bahkan, Anda mungkin tidak menyadarinya," kata Hekster.
Baca Juga: Cinta Laura Lebaran Bareng Orangtua di Bali, Outfitnya Ngejreng Banget
Menurutnya, cinta bisa menjadi sangat kuat dan dapat dikaitkan dengan tidak ada hambatan.
3. Waktu berlalu ketika bersama
Psikolog Daris Kuss mengatakan jika seseorang jatuh cinta dengan seseorang kemungkinan besar waktu yang dihabiskan bersama akan berlalu dengan sangat cepat.
"Ini sering terjadi ketika kita melakukan sesuatu yang kita sukai dan menghabiskan waktu dengan seseorang yang kita cintai tidak berbeda," imbuh Kuss.
4. Merasa optimis
Saat jatuh cinta, semua hal lain dalam hidup mungkin terasa sangat indah.
"Anda mungkin juga merasa sedikit lebih energik tanpa alasan yang jelas. Ini adalah hasil dari semua dorongan dopamin yang didapatkan dari memikirkan orang yang dicintai," lanjut Mason Roantree.
5. Selalu memikirkan mereka
"Jatuh cinta melibatkan penyerahan perasaan kepada orang lain," kata Hekster.
Dalam penyerahan itu, Hekster menjelaskan bahwa seseorang menyatu dengan orang yang dicintai dengan cara tertentu.
"Sungguh asyik dengan orang yang dicintai sampai pada titik di mana mereka mendominasi pikiran kita. Itu dapat memengaruhi emosi, kognisi, dan ikatan sosial," tandas Hekster.