Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menambahkan dua varian virus corona Covid-19, yakni subvarian BA4 dan BA5 dari varian Omicron dalam daftar pemantauan. Sebelumnya, dua subvarian dari varian virus corona Covid-19 Omicron itu diketahui bisa menghindari antibodi yang infeksi sebelumnya, sehingga berisiko bisa memicu gelombang virus corona baru.
Tak kalah menjadi perhatian, satu tantangan terbesar penderita diabetes adalah mengelola kadar gula darah. Karena itu, orang yang didiagnosis diabetes sering disarankan mengubah gaya hidupnya, termasuk dalam hal makanan. Seperti yang kita ketahui, buah-buahan adalah makanan yang menyehatkan. Tapi, tak semua buah cocok untuk penderita diabetes. Lalu, buah-buahan apa yang disarankan?
Simak berita selengkpanya di bawah ini!
1. Varian Virus Corona Baru Kebal Antibodi, Ahli Peringatkan Risiko Gelombang Pandemi Berkelanjutan
Baca Juga: Ngeri! Ilmuwan Waspadai Gelombang Baru Covid-19 dari Subvarian Omicron
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menambahkan dua varian virus corona Covid-19, yakni subvarian BA4 dan BA5 dari varian Omicron dalam daftar pemantauan.
Sebelumnya, dua subvarian dari varian virus corona Covid-19 Omicron itu diketahui bisa menghindari antibodi yang infeksi sebelumnya, sehingga berisiko bisa memicu gelombang virus corona baru.
2. Khusus Penderita Diabetes, Konsumsi 5 Buah Ini Bantu Kontrol Kadar Gula Darah
Satu tantangan terbesar penderita diabetes adalah mengelola kadar gula darah. Karena itu, orang yang didiagnosis diabetes sering disarankan mengubah gaya hidupnya, termasuk dalam hal makanan.
Baca Juga: Kesulitan Tidur Bisa Jadi Pertanda Long Covid-19, Ini Kata Ahli
Seperti yang kita ketahui, buah-buahan adalah makanan yang menyehatkan. Tapi, buah-buahan secara alami kaya akan gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah.
3. Ilmuwan Prediksi 200 Juta Orang di Dunia Alami Long Covid-19, Kok Bisa?
Para ilmuwan di dunia memperkirakan lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia mengalami efek jangka panjang dari Covid-19, berdasarkan penelitian baru-baru ini.
Ada kebingungan dan heterogenitas substansial tentang bagian mana dari pasien yang didiagnosis Covid-19 yang berjuang dengan kondisi pasca-Covid setelah fase gejala akut infeksi berakhir.
4. Dokter Gigi Sebut 30 Menit Setelah Makan Adalah Waktu Terbaik Menyikat Gigi, Apa Alasannya?
Dokter gigi mengatakan 30 menit setelah makan adalah waktu terbaik untuk menyikat gigi. Apa alasannya?
Dijelaskan dokter gigi spesialis konservasi Dewi Isroyati dari Universitas Indonesia, harus ada jeda dari waktu makan dan menyikat gigi, setidaknya 30 menit. Jeda diperlukan agar kandungan asam yang berasal dari glukosa sudah menurun.
5. Alert! Tiga Anak Meninggal di Jakarta Diduga Terinfeksi Hepatitis Akut, Bagaimana Gejala yang Mesti Diwaspadai?
Kementerian Kesehatan meminta masyarakat waspada terhadap penyebaran kasus hepatitis akut. Hal itu setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia.
Mereka meninggal dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022. Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.