Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis Selama Lebaran Punya Dampak Buruk Pada Kulit, Lho

Senin, 02 Mei 2022 | 17:50 WIB
Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis Selama Lebaran Punya Dampak Buruk Pada Kulit, Lho
Mengonsumsi makanan manis (pexels/tim-samuel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat Indonesia biasa menyediakan hidangan kerupat beserta lauk pauk seperti rendang, opor, hingga semur. Selain itu, aneka kue kering juga minuman manis juga menjadi camilan khas lebaran

Menyantap berbagai makanan tersebut saat berkumpul dengan keluarga dan kerabat memang nikmat. Tapi, perlu ingat batasan porsinya agar tidak menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan, termasuk pada kulit.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Rahma Evasari, Sp.DV., mengatakan bahwa makanan juga minuman manis bisa mempercepat penuaan pada kulit. 

"Yang paling nyata, makanan gula mempercepat penuaan kulit. Kemudian tepung, susu itu akan membuat yang rentan berjerawat akan tambah berjerawat," kata dokter Rahma ditemui usai temu media di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Keluhkan Kondisi Wajahnya saat Lebaran: Buset Melentung!

Ilustrasi mengonsumsi makanan manis, camilan, cookies. (Shutterstock)
Ilustrasi mengonsumsi makanan manis, camilan, cookies. (Shutterstock)

Bagi orang-orang dengan kulit sensitif ataupun memiliki alergi tertentu juga rentan alami masalah pada kulit apabila terlalu banyak konsumsi makanan manis.

Dokter Rahma menyampaikan, bukan berarti sama sekali tidak bisa menyantap makanan khas lebaran. Hanya saja penting untuk membatasi porsi yang akan dikonsumsi.

"Karena efeknya banyak yang buruk ke kulit. Jadi penuaan kulit lebih cepat, yang jerawat rentan berjerawat. Memang harus diminimalisir, menurut saya dimakan gak apa-apa tapi tetap ada porsinya. Bukan berarti tidak sama sekali menikmati lebaran, harus tetap ada porsinya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI