Kuku Kaki Tumbuh Lambat Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi, Begini Menurut Penjelasan dari Pakar

Senin, 02 Mei 2022 | 14:25 WIB
Kuku Kaki Tumbuh Lambat Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi, Begini Menurut Penjelasan dari Pakar
Ilustrasi Kuku Kaki (Pixabay/iGlobalWeb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kolesterol tinggi lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan. Penyakit ini meningkatkan risiko Anda menderita penyakit arteri perifer (PAD).

NHS mengatakan PAD adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan timbunan lemak di arteri membatasi suplai darah ke otot-otot kaki. Kondisi ini disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Bila seseorang dengan kolesterol tinggi menderita penyakit arteri perifer, ada satu gejala yang bisa diperhatikan, yakni kuku kaki yang tumbuh lambat dan rapuh.

"Banyak orang dengan penyakit arteri perifer tidak memiliki gejala. Tapi, beberapa orang mengalami rasa sakit yang menyiksa pada kaki ketika berjalan," kata NHS dikutip dari Express.

Baca Juga: Catat! Ini Tips Dokter Gizi Agar Tetap Tenang Menyantap Makanan Saat Lebaran

Rasa sakit pada kaki ini biasanya hilang setelah istirahat beberapa menit. Secara medis, kondisi ini disebut sebagai klaudikasio intermiten.

Ilustrasi kolesterol tinggi (Unsplash)
Ilustrasi kolesterol tinggi (Unsplash)

"Penyakit arteri perifer bisa menumpuk sepanjang hidup dan gejalanya mungkin tidak menjadi jelas sampai kemudian hari," kata NHS.

Bila Anda terken aklaudikasio intermiten, otot kaki Anda mungkin akan terasa mati rasa, lemah, berat dan lelah.

Organisasi tersebut juga memperingatkan bahwa penyakit arteri perifer ini bisa menyebabkan kondisi yang lebih buruk dari kesulitan berjalan.

Kondisi ini meningkatkan risiko mengembangkan luka yang tidak sembuh-sembuh pada tungkai atau kaki.

Baca Juga: Sakit Perut akibat Virus Corona Covid-19 vs Penyakit Lain, Ini Perbedaannya!

Dalam kasus yang parah, luka ini bisa berkembang menjadi area jaringan mati atau gangren yang mengharuskan kaki atau tungkai diamputasi.

Selain itu, ada beberapa gejala lain dari penyakit arteri perifer, seperti:

  1. Rambut rontok di kaki
  2. Mati rasa atau kelemahan pada kaki
  3. Bisul (luka terbuka) di kaki yang tidak sembuh-sembuh
  4. Mengubah warna kulit pada kaki Anda, seperti pucat atau biru
  5. Kulit mengkilap
  6. Disfungsi ereksi
  7. Otot-otot di kaki Anda menyusut

Penyakit arteri perifer ini bisa didiagnosis melalui pemeriksaan fisik oleh dokter dengan cara membandingkan tekanan darah di lengan dan pergelangan kaki.

Meski demikian, kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya.

British Heart Foundation (BHF) merekomendasikan semua orang dewasa untuk melakukan pemeriksaan kolesterol pada usia berapa pun, bahkan jika mereka merasa benar-benar sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI