Catat! Ini Tips Dokter Gizi Agar Tetap Tenang Menyantap Makanan Saat Lebaran

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 02 Mei 2022 | 12:10 WIB
Catat! Ini Tips Dokter Gizi Agar Tetap Tenang Menyantap Makanan Saat Lebaran
Ilustrasi salah satu makanan lebaran yang picu kenaikan kolesterol. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat lebaran, seringkali masyarakat kalap menyantap berbagai makanan setelah 30 hari berpuasa. Oleh sebab itu,
Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK, M.Kes (K), FINEM dari RS Pondok Indah - Puri Indah mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan porsi agar kadar kolesterol jahat tidak naik.

Ia menyarankan membagi isi piring yakni setengah piring dengan sayuran dan buah beraneka ragam warna.Dikutip dari ANTARA, ia mengatakan, bahwa sayuran dan buah mengandung serat yang harus dkonsumsi dalam porsi seimbang. Hal ini mengingat seringkali hidangan Lebaran didominasi kandungan lemak, gula dan garam.

"Makanya setengah piring isinya sayur dan buah, supaya komposisi serat dan antioksidan tercukupi," kata dia. 

Setelahnya, isi seperempat piring atau setara 45-65 persen dengan karbohidrat, semisal nasi, ketupat, mi, kentang atau bihun. Ida mengingatkan Anda sebaiknya tak memilih sumber karbohidrat dengan kandungan gula tinggi.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik 2022 Sudah Lewat, Volume Kendaraan Mengarah Trans Jawa Mengalami Penurunan di H-1 Lebaran

Ilustrasi ketupat lebaran (Unsplash.com/Mufid Majnun)
Ilustrasi ketupat lebaran (Unsplash.com/Mufid Majnun)

Selanjutnya, sisa seperempat lainnya bisa Anda isi dengan lauk-lauk yakni protein seperti daging, ikan, telur atau sumber nabati misalnya tahu dan tempe.

"Protein bisa daging yang lemaknya tidak terlalu banyak, ikan, telur boleh tetapi jumlahnya jangan berlebihan," ujar Ida.

Lalu bagaimana dengan santan? Ida tak menyarankan Anda menambahkan banyak santan ke dalam piring makanan Anda. Pada menu rendang misalnya, Anda bisa mengambil daging rendang tanpa harus berlebihan mengambil bumbunya. Pun halnya dengan sayuran dengan kuah santan.

"Kita jangan menambahkan santan ke dalam menu makanan kita, jadi cukup sayuran saja yang diambil yang pasti di situ sudah menempel yang namanya kuah-kuah santannya. Cukup dimakan sayurannya saja bersama ketupatnya atau bersama rendangnya, tetapi dagingnya saja. Bumbu rendangnya hanya sudah tercampur saja," demikian pesan dia.

Baca Juga: Menunggu Sidang Isbat, Warga Cianjur Masih Semangat Membuat Kue Lebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI