Suara.com - Update covid-19 di dunia juga kematian akibatnya masih bertambah. Tepat pada perayaan Hari Raya Idulfitri, Senin (2/5/2022), pukul 08.00 WIB, terdapat tambahan 291.107 kasus baru dan 863 kematian.
Seluruh negara melaporkan kasus baru di bawah 50 ribu. Dengan laporan paling banyak tercatat di Italia, 40.757 kasus. Disusul Korea Selatan 37.771 kasus dan Prancis dengan 36.726 kasus.
Sementara laporan kematian paling banyak dilaporkan Rusia dengan 147 jiwa.

Sehingga, akumulasi data Covid-19 global tercatat pada situs worldometers telah mencapai 513,52 juta kasus positif dengan 6,26 juta kematian.
Meski status Pandemi Covid-19 belum usai, perayaan Idulfitri tahun ini lebih longgar dibandingkan dua tahun berturut-turut yang lalu.
Bukan hanya di Indonesia, Uni Emirat Arab (UEA) juga mengizinkan masyarakatnya untuk merayakan Idulfitri yang jatuh pada Senin (2 Mei) waktu setempat. Pemerintah UEA telah menerbitkan protokol kesehatan Covid-19 terbaru khusus untuk perayaan Idulfitri.
Diumumkan baru-baru ini, jamaah telah disarankan untuk memakai masker wajah dan menjaga norma jarak sosial saat menghadiri sholat Idulfitri. Protokol kesehatan itu berlaku untuk saat pelaksanaan salat di masjid juga selama silaturahmi di lingkungan. Setiap orang harus memiliki izin hijau yng tercantum pada aplikasi seluler Al Hosn.
Dikutip dari Healio, durasi salat dan khutbah Idilfitri tidak boleh lebih dari 20 menit. Selain itu, pintu masuk dan keluar masjid harus diawasi oleh patroli polisi dan relawan untuk mencegah kepadatan dan memastikan ketertiban salat.
Jamaah harus memakai masker wajah setiap saat dan mengikuti jaga jarak per satu meter, serta menggunakan sajadah pribadi atau sekali pakai.
Baca Juga: Sejarah Nastar hingga Kastanel Jadi Kue Andalan Tradisi Hantaran Lebaran
Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Darurat Nasional (NCEMA) telah mendesak orang-orang untuk melindungi kelompok yang paling rentan dari infeksi virus corona.