Suara.com - Lebih dari 100 alumni sekolah menengah atas (SMA) Colonia di Woodbridge, New Jersey, didiagnosis menderita tumor otak selama 30 tahun terakhir.
Hal ini memicu kekhawatiran bahwa kemungkinan ada hubungan antara sekolah dengan kasus tumor.
Salah seorang alumni lulusan SMA Colonia sekaligus ilmuan lingkungan, Al Lupiano, merupakan orang yang pertama menemukan hal ini.
Pada 1999 di usia 27 tahun, ia didiagnosis tumor otak jinak disebut neuroma akustik. Meski kondisi ini jarang terjadi, ia berhasil diobati.
Baca Juga: Perkembangan Otak Janin Terpengaruh Tingkat Stres Sang Ibu Saat Hamil
Namun pada 2021, istri dan saudara perempuannya yang juga lulusan Colonia didiagnosis dengan kanker otak meski jenisnya berbeda.
Sang istri didiagnosis seperti dirinya, neuroma akustik, sedangkan saudaranya diidentifikasi menderita glioblastoma. Saat itulah Lupiano mulai melihat adanya hubungan.
Awalnya, ia menemukan 15 alumni didiagnosis menderita tumor otak primer. Lalu pada Maret 2022, beberapa minggu dari kematian saudaranya akibat tumor, Lupiano mulai mencari lebih banyak orang melalui Facebook.
Sejak unggahan awal, Lupiano telah mendapat 115 daftar alumni yang juga didiagnosis menderita tumor otak primer.
"Itu perlu diselidiki, tak perlu ditanyakan lagi," kata profesor epidemiologi Elizabeth A. Platz di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, dilansir Live Science.
Baca Juga: Kondisi Terkini Tukul Arwana Usai Mengalami Pendarahan Otak, Kini Dirawat Suami Vega Darwanti
Namun, ia melanjutkan, adanya penyelidikan bukan berarti ada klaster kanker. Platz mengharapkan pejabat kesehatan mencari informasi spesifik dalam waktu dan jenis tumor.
"Jika ada paparan yang unik, kita memperkirakan adanya jneis kanker lain," kata Platz.
City of Woodbridge telah mempekerjakan para ahli untuk melakukan tes apakah ada paparan radiasi di dalam gedung dan halaman sekolah yang menyebabkan peningkatan risiko tumor.
Bila tidak ada hubungan yang ditemukan, Walikota Woodbridge John McCormac mengatakan titik lokasi potensial lainnya akan dieksplorasi.