Infografis
Suara.com - Ada banyak gejala yang bisa dialami seseorang setelah terinfeksi virus corona Covid-19. Kondisi tersebut disebut Long Covid-19.
Saat Anda sakit, biasanya Anda akan lebih banyak tidur karena tubuh sedang berusaha melawan infeksi virus corona Covid-19.
Setelah pulih dari infeksi virus corona Covid-19, beberapa orang bisa mengalami Anda pulih, gangguan pola tidur sebagai bentuk gejala Long Covid-19
NHS mengatakan bila Anda tidak bisa tidur dalam waktu setengah jam sebelum tidur, Anda bisa bangun dan bersantai di tempat lain sampai merasa kelelahan lagi.
Baca Juga: Studi: Hampir 60 Persen Orang Amerika Sudah Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19
NHS mengatakan ada banyak gejala yang bisa Anda alami setelah terinfeksi virus corona Covid-19. Satu gejala Long Covid-19 yang paling umum adalah kelelahan ekstrem.
Beberapa orang mungkin terbiasa merasa lelah setelah berolahraga atau konsentrasi yang lama. Tapi, kelelahan akibat Long Covid-19 ini bisa dirasakan tidak normal atau berbeda dari kelelahan biasanya.
Meskipun Anda sudah istirahar cukup dan tidur malam yang baik, kelelahan akibat Long Covid-19 ini bisa berkepanjangan, membatasi aktivitas biasa dan membuat seseorang kesulitan konsentrasi.
NHS mengatakan gejala Long Covid-19 itu bisa bertahan selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan pada beberapa orang.
Dilansir dari Express, NHS pun menyaranakn semua orang untuk konsultasi dengan dokter bila mengalami beberapa kondisi berikut:
Baca Juga: Lahir Prematur dan Idap Penyakit Paru Kronis, Bayi Ini Terinfeksi Virus Corona Covid-19!
- Kelelahan Anda semakin buruk
- Kelelahan tidak berubah setelah 4 minggu
- Anda mengalami gejala baru lainnya
Meskipun virus corona Covid-19 merupakan penyakit saluran pernapasan, virus ini bisa merusak organ tubuh lain, termasuk jantung, ginjal dan otak.
Pada beberapa orang, efek kesehatan jangka panjang mungkin termasuk masalah pernapasan jangka panjang, komplikasi jantung, gangguan ginjal kronis, stroke dan sindrom Guillain-Barre.
Beberapa orang dewasa dan anak-anak mengalami peradangan multi-sistem setelah mereka terinfeksi virus corona. Dalam kondisi ini, beberapa organ dan jaringan menjadi sangat meradang.
