Suara.com - Presenter sekaligus aktris Oprah Winfrey mengungkap pengalamannya menghadapi pandemi Covid-19 ini. Ia mengaku tidak pernah meninggalkan rumahnya selama hampir satu tahun, atau tepatnya 322 hari.
Dalam wawancara terbaru dengan Marissa Evans dari Los Angeles Times yang terbit pada Jumat (29/4/2022), wanita 68 tahun itu mengaku sangat berhati-hati selama pandemi.
Terlebih setelah mendengar teman-temannya dan yang lain kehilangan orang tercinta akibat terinfeksi virus corona Covid-19.
"Saya tidak meninggalkan rumah selama 322 hari, sungguh tidak meninggalkan rumah. Jadi, bagi saya pribadi itu bukan beban berat yang harus ditanggung," tutur Winfrey, dilansir Insider.
Baca Juga: H-2 Lebaran Idul Fitri 2022, Garasi Bus Gunung Harta Denpasar Seperti Pemandangan Sebelum Pandemi
Pengalaman tersebut mulai memengaruhinya di penghujung tahun 2021. Tetapi ia mengaku terkejut dengan seberapa baik dirinya bisa beradaptasi dengan isolasi di masa pandemi dan ia mampu meluangkan waktu untuk dirinya sendiri.
"Saya ingat satu momen ketika (Gayle King) bertanya, 'Apakah kamu tidak kangen dikelilingi orang-orang?'. Saya menjawab, 'Eh, tidak juga'," sambungnya.
Selama ratusan hari itu Winfrey mengaku akhirnya bisa menikmati waktu untuk dirinya sendiri yang tidak bisa ia lakukan selama bertahun-tahun.
"Karena biasanya, bahkan jika saya mengambil cuti, saya memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya," imbuh host talk show asal Amerika itu.
Winfrey juga mengungkap pengalamannya tentang rasisme dalam sistem perawatan kesehatan. Pernah satu kali dokter salah mendiagnosis masalah tiroid yang membuat jantungnya berdebar.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Afrika Selatan Masuki Gelombang Kelima Pandemi