Johnny Deep Disebut sebagai Korban KDRT, Psikolog Ungkap Amber Heard Idap BPD

Sabtu, 30 April 2022 | 15:14 WIB
Johnny Deep Disebut sebagai Korban KDRT, Psikolog Ungkap Amber Heard Idap BPD
Reaksi Johnny Depp dan Amber Heard saat mendengarkan rekaman pertengkaran mereka berdua di pengadilan. (Twitter/LawCrimeNetwork)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Psikolog forensik, Shannon Curry, bersaksi dalam kasus Johnny Deep dan mantan istrinya, Amber Heard bahwa Amber memiliki gangguan kepribadian ambang (BPD) dan gangguan kepribadian histrionik.

"Kepribadian adalah cara berpikir, merasa dan berperilaku yang membuat seseorang berbeda dari orang lain. Kepribadian seseorang dipengaruhi oleh pengalaman, lingkungan (sekitar, situasi kehidupan) dan karakteristik yang diwariskan. Kepribadian seseorang biasanya tetap sama dari waktu ke waktu," menuru Asosiasi Psikiatri Amerika.

Seseorang mungkin memiliki gangguan kepribadian ketika cara mereka berpikir dan berperilaku menyimpang dari harapan, sehingga menyebabkan masalah dengan fungsi dari waktu ke waktu.

Ada sepuluh gangguan kepribadian yang bisa mempengaruhi setidaknya dua bidang, termasuk cara berpikir tentang diri sendiri, cara merespons secara emosional, cara berhubungan dengan orang lain atau cara mengendalikan perilaku.

"BPD adalah pola kepribadian seumur hidup yang memiliki terlalu banyak emosi dan mengalami kesulitan mengelolanya," kata Dr. Elie G. Aoun, psikiater kecanduan dan forensik di Universitas Columbia dikutip dari Fox News.

Amber Heard. (Twitter/@realamberheard)
Amber Heard. (Twitter/@realamberheard)

Akibatnya, orang menggunakan mekanisme pertahanan yang belum matang untuk membiarkan mereka berperilaku dengan cara yang mengakibatkan perasaan atau ditinggalkan.

Menurut American Psychiatric Association's Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Edisi Kelima (DSM-5), BPD didiagnosis berdasarkan pola ketidakstabilan menyeluruh yang berkaitan dengan hubungan interpersonal dan citra diri serta impulsif yang dimulai pada awal masa dewasa.

Kemudian, BPD ini didiagnosis dengan manual diagnostik yang mencatat pasien harus memenuhi kriteria setidaknya 5 gejala.

Beberapa gejala yang paling umum meliputi perubahan suasana hati yang sering dan intens, ketakutan akan pengabaian yang nyata, kesulitan mempertahankan hubungan pribadi yang sehat, dan perilaku impulsif.

Baca Juga: Sakit Perut akibat Virus Corona Covid-19 vs Penyakit Lain, Ini Perbedaannya!

Contoh gejala tersebut, seperti mengemudi secara sembrono, aktivitas seksual atau perjudian yang tidak aman dan paranoia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI