3. Fibrilasi atrium
Jenis takikardia yang paling umum, A-fib dikaitkan dengan sinyal listrik yang tidak teratur di ruang atas jantung (atrium) yang mengarah ke detak jantung yang cepat.
4. Atrial flutter
Atrial flutter ini mirip sengan A-fib, tetapi dengan ritme jantung yang lebih teratur.
5. Takikardia ventrikel
Takikardia ini dimulai di bilik jantung bagian bawah (ventrikel) dan dikaitkan dengan sinyal jantung abnormal, yang disebabkan oleh masalah kardiovaskular dan penggunaan obat-obatan tertentu.
6. Fibrilasi ventrikel
Fibrilasi ventrikel mengacu pada sinyal listrik kacau yang menyebabkan ventrikel bergetar. Kondisi ini adalah gangguan jantung serius yang dapat menyebabkan komplikasi dan kematian kecuali irama jantung dipulihkan.
Karena takikardia dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, hal itu mungkin tidak memungkinkan jantung untuk memompa cukup darah ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Sakit Perut akibat Virus Corona Covid-19 vs Penyakit Lain, Ini Perbedaannya!
Adapun gejala takikardia meliputi nyeri dada, sesak napas, pusing, pingsan, palpitasi jantung, dan jantung berdebar-debar.