Suara.com - Cristiano Ronaldo, pesepakbola Portugal ini pernah menjalani operasi jantung semasa remaja, yang nyaris mempengaruhi karirnya.
Ibu Cristiano Ronaldo, Dolores Aveiro mengatakan jantung anaknya berdegup dengan kencang ketika ia tidak berlari.
The American Heart Association (AHA) mendefinisikan takikardia sebagai detak jantung yang terlalu cepat.
Pada orang dewasa, detak jantung lebih dari 100 denyut per menit termasuk sangat cepat. Tapi, kondisi ini bisa diobati dengan tepat, tergantung pada jenis takikardianya.
Para ahli percaya kondisi jantung langka ini dapat meningkatkan risiko gagal jantung, serangan jantung mendadak, stroke, dan menyebabkan kematian.
Dilansir dari Times of India, ada beberapa jenis takikardia dan jenis yang umum, antara lain:

1. Takikardia sinus
Takikardia sinus mengacu pada detak jantung yang lebih cepat dari biasanya tetapi dengan ritme yang teratur. Hal ini dapat disebabkan oleh stres mental atau fisik, demam, penggunaan obat-obatan tertentu dan beberapa masalah kesehatan.
2. Takikardia atrium atau supraventrikular
Baca Juga: Sakit Perut akibat Virus Corona Covid-19 vs Penyakit Lain, Ini Perbedaannya!
Jenis takikardia ini mengacu pada irama jantung cepat yang terjadi di bilik atas jantung. Kondisi ini mengarah ke episode palpitasi jantung yang dimulai dan diakhiri dengan tiba-tiba.