Cristiano Ronaldo Pernah Operasi Jantung, Kenali Jenis dan Gejala Takikardia

Sabtu, 30 April 2022 | 09:45 WIB
Cristiano Ronaldo Pernah Operasi Jantung, Kenali Jenis dan Gejala Takikardia
Striker Manchester United Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris, Sabtu (23/4/2022). (ANTARA/REUTERS/David Klein).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cristiano Ronaldo, pesepakbola Portugal ini pernah menjalani operasi jantung semasa remaja, yang nyaris mempengaruhi karirnya.

Ibu Cristiano Ronaldo, Dolores Aveiro mengatakan jantung anaknya berdegup dengan kencang ketika ia tidak berlari.

The American Heart Association (AHA) mendefinisikan takikardia sebagai detak jantung yang terlalu cepat.

Pada orang dewasa, detak jantung lebih dari 100 denyut per menit termasuk sangat cepat. Tapi, kondisi ini bisa diobati dengan tepat, tergantung pada jenis takikardianya.

Baca Juga: Sakit Perut akibat Virus Corona Covid-19 vs Penyakit Lain, Ini Perbedaannya!

Para ahli percaya kondisi jantung langka ini dapat meningkatkan risiko gagal jantung, serangan jantung mendadak, stroke, dan menyebabkan kematian.

Dilansir dari Times of India, ada beberapa jenis takikardia dan jenis yang umum, antara lain:

Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo tengah melakukan selebrasi.(Instagram)
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo tengah melakukan selebrasi.(Instagram)

1. Takikardia sinus

Takikardia sinus mengacu pada detak jantung yang lebih cepat dari biasanya tetapi dengan ritme yang teratur. Hal ini dapat disebabkan oleh stres mental atau fisik, demam, penggunaan obat-obatan tertentu dan beberapa masalah kesehatan.

2. Takikardia atrium atau supraventrikular

Baca Juga: Studi: Hampir 60 Persen Orang Amerika Sudah Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19

Jenis takikardia ini mengacu pada irama jantung cepat yang terjadi di bilik atas jantung. Kondisi ini mengarah ke episode palpitasi jantung yang dimulai dan diakhiri dengan tiba-tiba.

3. Fibrilasi atrium

Jenis takikardia yang paling umum, A-fib dikaitkan dengan sinyal listrik yang tidak teratur di ruang atas jantung (atrium) yang mengarah ke detak jantung yang cepat.

4. Atrial flutter

Atrial flutter ini mirip sengan A-fib, tetapi dengan ritme jantung yang lebih teratur.

5. Takikardia ventrikel

Takikardia ini dimulai di bilik jantung bagian bawah (ventrikel) dan dikaitkan dengan sinyal jantung abnormal, yang disebabkan oleh masalah kardiovaskular dan penggunaan obat-obatan tertentu.

6. Fibrilasi ventrikel

Fibrilasi ventrikel mengacu pada sinyal listrik kacau yang menyebabkan ventrikel bergetar. Kondisi ini adalah gangguan jantung serius yang dapat menyebabkan komplikasi dan kematian kecuali irama jantung dipulihkan.

Karena takikardia dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, hal itu mungkin tidak memungkinkan jantung untuk memompa cukup darah ke seluruh tubuh.

Adapun gejala takikardia meliputi nyeri dada, sesak napas, pusing, pingsan, palpitasi jantung, dan jantung berdebar-debar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI