Sakit Perut akibat Virus Corona Covid-19 vs Penyakit Lain, Ini Perbedaannya!

Sabtu, 30 April 2022 | 08:15 WIB
Sakit Perut akibat Virus Corona Covid-19 vs Penyakit Lain, Ini Perbedaannya!
ilustrasi seseorang sedang sakit perut (Pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ada beberapa studi penelitian tentang bagaimana virus corona dapat mempengaruhi saluran pencernaan seseorang.

Reseptor virus corona adalah enzim pengubah angiotensin 2 (ACE2) yang afinitas pengikatannya untuk virus ini 10-20 kali lebih tinggi daripada virus lain dari famili ini.

Banyak kasus dan penelitian di rumah sakit melaporkan ACE2 diekspresikan secara melimpah tidak hanya di sel alveolar paru tipe 2 dan sel esofagus, tetapi juga pada sel di saluran cerna, termasuk sel kelenjar lambung, duodenum dan rektal, enterosit serap dari ileum dan rektal.

Karena itu, usus besar juga termasuk jaringan yang rentan terhadap infeksi virus corona Covid-19.

Ada beberapa cara untuk membedakan sakit perut akibat virus corona dan penyakit lain. Sakit perut akibat penyakit lain jarang disertai demam.

Sedangkan, sakit perut akibat virus corona Covid-19 bisa disertai demam. Jika ada masalah pernapasan atau batuk dan bersin disertai sakit perut, Anda harus melakukan tes Covid-19.

Sakit perut tidak mempengaruhi indera penciuman dan rasa pada individu. Namun, jika Anda memiliki COVID maka kemungkinan Anda akan kehilangan indera penciuman dan perasa selama beberapa hari.

Indikasi jelas bahwa sakit perut terkait dengan virus corona dalam gejalanya lebih persisten dibandingkan penyakit lain.

Baca Juga: Lahir Prematur dan Idap Penyakit Paru Kronis, Bayi Ini Terinfeksi Virus Corona Covid-19!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI