Suara.com - Kabar gembira untuk tenaga kesehatan atau nakes honorer. Kementerian Kesehatan membuka peluang bagi para nakes honorer ini untuk menjadi PNS.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin menyusul adanya keputusan bahwa di tahun 2023 tidak ada lagi tenaga honorer, termasuk nakes honorer, sehingga memicu kekhawatiran nasib nakes honorer di kemudian hari.
Hasil dari pertemuan Menkes, Mendikbud Ristek, MenpanRB, dan Kepala Bappenas memutuskan untuk membuka kembali formasi baru untuk nakes jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.
"Ini sama seperti yang dilakukan Kemendikbud untuk guru-guru, sebelumnya sudah dilakukan. Nanti kita buka formasinya, untuk bisa diterima sebagai calon ASN dan pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja atau P3K," ujar Menkes Budi saat konferensi pers, Jumat (29/4/2022).
Baca Juga: 12 Tahun Jadi PNS Kemenkeu, Viral Pria Bagikan Video Beli Motor hingga Rumah Secara Cash
Ia menambahkan, informasi ini sudah disebarkan ke seluruh pemerintah daerah (Pemda) agar bisa menyampaikan kepada nakes honorer yang bertugas. Kini ratusan ribu nakes honorer sudah mendaftarkan diri.
"Sudah mulai masuk data-datanya sampai sekarang, ada 200 ribu tenaga kesehatan dengan status honorer yang sudah menyampaikan data-datanya ke Kemenkes, untuk bisa diproses sebagai calon ASN atau juga P3K," terangnya.
Kepada awak media, Menkes Budi juga menginformasikan kepada seluruh nakes honorer untuk segera mendaftarkan dirinya Dinkes Pemda sekitar.
"Tolong segera melakukan pendaftaran, melalui Dinkes Pemda masing-masing, agar segera bisa kita proses sebagai calon ASN atau juga P3K," katanya.
Melalui informasi ini, Menkes Budi berharap para nakes honorer bisa lebih tenang memikirkan nasibnya, dan kebijakan ini bisa menjawab masalah kekurangan nakes dokter di puskesmas maupun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Bangga! Tenaga Kesehatan dari Indonesia Diminati Jepang Hingga Arab Saudi