Hailey Bieber Sempat Terserang Transient Ischemic Attack, Ini 5 Faktor Pemicunya!

Jum'at, 29 April 2022 | 16:46 WIB
Hailey Bieber Sempat Terserang Transient Ischemic Attack, Ini 5 Faktor Pemicunya!
Hailey Bieber [Instagram/@haileybieber]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hailey Bieber didiagnosis menderita gumpalan darah kecil di otaknya, yang diberi label dan dikategorikan sebagai Transient Ischemic Attack (TIA) pada Maret 2022 lalu.

Mulanya, Hailey Bieber mengalami gejala stroke ketika sedang sarapan dan berbincang dengan Justin Bieber, suaminya.

Hailey Bieber mendadak merasakan mati rasa pada lengan dari bahu hingga ujung jari. Sisis kanan wajahnya juga mulai terkulai dan ia kesulitan berbicara.

Transient Ischemic Attack atau serangan iskemik transien ini adalah periode gejala sementara yang mirip dengan stroke. TIA biasanya hanya berlangsung beberapa menit dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.

Baca Juga: Hailey Bieber Sempat Didiagnosis Idap Transient Ischemic Attack, Apa Itu?

Kondisi ini sering disebut ministroke, karena TIA mungkin merupakan sebuah peringatan awal terjadinya stroke.

Justin Bieber dan Hailey Baldwin (instagram.com/justinbieber)
Justin Bieber dan Hailey Baldwin (instagram.com/justinbieber)

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa faktor risiko yang memebuat seseorang lebih mungkin mengalami serangan iskemin transien.

Faktor risiko ini tidak dapat diubah, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengubah gaya hidup, antara lain:

1. Riwayat keluarga

Risiko Anda terkena serangan iskemik transien akan lebih besar, bila salah satu anggota keluarga pernah mengalami TIA atau stroke.

Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Tak Selalu Sebabkan Demam, Begini Cara Mendeteksinya!

2. Usia

Risiko Anda terkena serangan iskemik transien atau TIA meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 55 tahun.

3. Seks

Pria cenderung lebih berisiko terkena serangan iskemik transien yang lebih tinggi. Tetapi, risiko TIA pada wanita juga akan meningkat seiring bertambahnya usia.

4. Serangan iskemik transien sebelumnya

Jika Anda pernah mengalami satu atau lebih serangan iskemin transien, kemungkinan besar Anda akan terserang stroke.

5. Penyakit sel sabit

Stroke adalah komplikasi yang sering dari penyakit sel sabit. Nama lain untuk kelainan bawaan ini adalah anemia sel sabit.

Sel darah berbentuk sabit membawa lebih sedikit oksigen dan juga cenderung tersangkut di dinding arteri, sehingga menghambat aliran darah ke otak. Namun, pengobatan penyakit sel sabit yang tepay bisa menurunkan risiko stroke.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI