Suara.com - Berbeda dengan momentum mudik lebaran dua tahun sebelumnya, mudik lebaran tahun ini diprediksi akan menimbulkan kemacetan luar biasa.
Melihat hal tersebut, pakar kesehatan mengingatkan pemudik jangan sampai kelelahan karena akan menurunkan kekebalan tubuh, dan mudah terinfeksi virus.
"Kelelahan berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh, dan akhirnya membuat tubuh kita mudah terinfeksi oleh kuman atau virus," ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Ari Fahrial Syam, kepada Suara.com, Kamis (28/4/2022).
Ia menambahkan, kekebalan tubuh yang rendah ini bisa lebih mudah terinfeksi bakteri dan virus yang berada di saluran cerna, yang akhirnya menyebabkan diare.
Baca Juga: Pagi Ini Arus Mudik di Jalur Tol Semarang-Batang Ramai Lancar, Dirlantas: One Way Berjalan Baik
"Ada juga penyakit infeksi saluran pernafasan atas seperti flu, batuk pilek dan sakit tenggorokan," papar Prof. Ari.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSCM Jakarta itu mengingatkan, kekebalan tubuh yang rendah akan lebih rentan terinfeksi berbagai penyakit.
"Covid-19 masih ada di sekitar kita walaupun kasusnya sudah berkurang, kondisi daya tahan tubuh menurun meningkatkan potensi kita tertular terinfeksi oleh virus SARS COV 2," ungkapnya.
Untuk mencegah kelelahan saat mudik, ia menyarankan tidur minimal 6 jam, tetap makan sayur dan buah-buahan, tetap olahraga, dan sebisa mungkin menghindari kerumunan.
"Kelelahan merupakan kondisi yang umum terjadi jika kita melakukan perjalanan darat yang panjang dan lama," pungkasnya.
Baca Juga: Pemudik Motor Bisa Istirahat Sepuasnya di Rest Area Kedungwaringin, Kapolda: Asal Jangan Tidur