Hentikan Penggunaan Spons saat Mandi, Ini 4 Efeknya pada Tubuh!

Jum'at, 29 April 2022 | 08:26 WIB
Hentikan Penggunaan Spons  saat Mandi, Ini 4 Efeknya pada Tubuh!
Ilustrasi pakai loofah atau spons mandi. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan orang menggunakan spons atau loofah saat mandi. Karena, mereka mungkin beranggapan menggunakan loofah ketika mandi akan lebih bersih.

Meskipun, banyak penelitian mengatakan spons atau loofah untuk mandi itu justru menjadi sarang berkembang biaknya kuman.

Tak hanya itu, penggunaan spons atau loofah juga tidak baik untuk tubuh Anda seiring waktu, terutama kulit.

Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa hal yang akan terjadi ketika Anda berhenti menggunakan spons dan loofah.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Teh Punya Manfaat Rahasia Untuk Lawan Kanker Hingga Penyakit Jantung

Ilustrasi kulit bersih. (unsplash.com)
Ilustrasi kulit bersih. (unsplash.com)

1. Kulit menjadi lebih bersih

Meskipun spons atau loofah biasanya digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat kulit Anda halus dan lembut, spons loofah mungkin bekerja sebaliknya.

Karena loofah sangat berpori, loofah bisa menjebak sel-sel kulit yang baru saja dikeluarkan dari tubuh sehingga bakteri lebih senang berkembang biak.

Apalagi, barang ini disimpan ke kamar mandi yang lembap, sehingga tidak pernah kering dan lebih mudah bagi bakteri berkembang biak. Bila Anda tidak lagi menggunakan loofah, ini akan membuat kulit lebih bersih.

2. Mencegah iritasi kulit

Baca Juga: Studi: Hampir 60 Persen Orang Amerika Sudah Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19

Loofah memang efektif untuk menggosok kulit, tetapi menggunakannya terlalu sering atau keras justru menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.

Loofah yang kasar dan rapuh mungkin terlalu abrasif untuk kulit Anda dan dapat merusaknya seiring waktu. Jika Anda menggunakan loofah setiap kali mandi, itu dapat mengiritasi kulit dan membuatnya menjadi lebih sensitif.

3. Membantu luka bakar lebih cepat sembuh

Meskipun pengelupasan kulitdapat membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam, lebih baik hindari penggunaan loofah selama beberapa hari ketika Anda memiliki luka pada kulit attau setelah bercukur.

Karena, ada banyak bakteri dalam loofah yang bisa masuk ke kulit yang terluka, meskipun lukanya sangat kecil.

4. Mencegah paparan bakteri

Lingkungan kamar mandi yang lembap juga menjadi tempat yang sempurna bagi bakteri berbahaya berkembang biak. Jika Anda tidak mengeringkan loofah dengan benar, loofah bisa menumbuhkan bakteri berbahaya yang disebut E. coli.

Paparan E. coli dapat menyebabkan beberapa gejala yang mengganggu, termasuk sakit perut dan mual hingga muntah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI