Update Covid-19 Global: Korea Selatan Akan Cabut Aturan Wajib Masker

Jum'at, 29 April 2022 | 08:17 WIB
Update Covid-19 Global: Korea Selatan Akan Cabut Aturan Wajib Masker
ilustrasi masker. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penambahan kasus positif Covid-19 dalam sehari pada Jumat (29/4) pagi tercatat ada 627.187 kasus. Secara bersamaan, jumlah orang yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona itu juga bertambah 2.545 jiwa. 

Kasus positif baru paling banyak dilaporkan Jerman dengan jumlah 119.832 kasus. Disusul Italia sebanyak 69.204 kasus, kemudian Prancis 59.760 kasus dan Korea Selatan 57.439 kasus. 

Sedangkan angka kematian terbanyak dilaporkan Inggris (248 jiwa), Amerika Serikat (240 jiwa), dan Jerman (239 jiwa).

Dikutip dari situs worldometers, akumulasi data kasus Covid-19 di seluruh dunia per Jumat (29/4/2022) pukul 08.00 tercatat 512,07 juta kasus dengan kematian lebih dari 6,25 juta jiwa.

Baca Juga: S&P Revisi Outlook Peringkat RI dari Negatif Jadi Stabil, Kemenkeu: Angin Segar Bagi Ekonomi RI

Korea Selatan Hapus Aturan Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 di Korea Selatan berangsur-angsur turun. Dalam sepekan terakhir, kasus baru di negeri ginseng itu berkurang 33 persen, menjadi 503.406 kasus dibandingkan dua pekan lalu mencapai 752.576 kasus.

Pada awal Maret lalu, Korea Selatan sempat alami lonjakan kasus akibat paparan omicron. Puncaknya pada pertengahan Maret lalu, kasus positif virus corona di sana sempat lebih dari 620 ribu kasus dalam sehari.

Dengan penurunan kasus positif selama beberapa hari terakhir, pemerintah Korea Selatan akan mencabut aturan wajib masker di luar ruangan mulai minggu depan.

Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan kalau itu sebagai langkah terbaru Korea Selatan untuk melonggarkan pembatasan Covid-19.

Baca Juga: Bohong Soal Status COVID-19, Seorang Guru di China Masuk Penjara

Percobaan pelonggaran aturan akan dilakukan selama dua minggu, setelah Korea Selatan membatalkan sebagian besar tindakan pencegahan terkait pandemi, termasuk jam malam di restoran dan bisnis lainnya, pada 18 April.

"Kami menyimpulkan bahwa kami tidak bisa lagi berpaling dari ketidaknyamanan yang dialami oleh orang-orang, di mana mereka harus tetap menggunakan masker bahkan ketika berjalan-jalan sendiri atau piknik bersama keluarga," kata Kim saat rapat tanggap Covid-19, dikutip dari Channel News Asia.

Namun, orang-orang masih diharuskan memakai masker saat acara-acara yang dihadiri 50 peserta atau lebih, seperti di rapat umum, konser, dan stadion olahraga, katanya.

Keberhasilan Korea Selatan dalam menurunkan kasus positif juga membatasi kematian karena tingkat vaksinasi yang meluas. Hampir 87 persen dari 52 juta penduduk negara itu telah divaksinasi lengkap.

Sebanyak 65 persen penduduknya juga telah disuntik booster, menurut data Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI