Pakar Sebut Tren Bencana Meningkat Sejak Munculnya Pandemi Covid-19

Jum'at, 29 April 2022 | 03:20 WIB
Pakar Sebut Tren Bencana Meningkat Sejak Munculnya Pandemi Covid-19
Ilustrasi Bencana. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak pandemi Covid-19, dunia seakan dipenuhi berbagai bencana yang lebih masif seperti wabah penyakit, kelaparan, krisis ekonomi hingga bencana alam.

Coordinator WG SDGs Humanitarian of the C20 Dompet Dhuafa, Syamsul Ardiansyah mengatakan, bagaimana saat ini muncul tren peningkatan kejadian bencana, di berbagai negara termasuk Indonesia.

"Data diambil dari EMDAT di 2021, dikatakan secara umum dari pada tahun 2021 yang lalu, jumlah kejadian bencananya di atas dari rata-rata kejadian bencana di tahun 2001 sampai 2020," ujar Syamsul dalam acara diskusi Koalisi Masyarakat Sipil Menuju GPDRR 2022, Kamis (28/4/2022).

Menariknya, meski kejadian bencana meningkat, namun korban jiwa periode 2001 hingga 2020 lebih tinggi dibanding periode 2021.

Baca Juga: Evakuasi Hewan Ternak Bisa Cegah Pengungsi Bencana Gunung Api Kelaparan

Data ini, kata Syamsul, menunjukan adanya dampak positif banyak negara yang berinvestasi pada keamanan yang fokus mengurangi korban jiwa akibat kejadian bencana.

"Begitu juga dengan jumlah populasi yang terdampak oleh bencana, secara rata-rata itu turun dari rata-rata di 20 tahun terakhir, khususnya di tahun 2001 sampai 2020," jelas Syamsul.

Namun yang patut disoroti, kini banyak negara yang ekonominya sangat sensitif bila mengalami bencana, dan bisa sangat memengaruhi sistem negara.

"Kerugian ekonominya meningkat secara signifikan, di atas rata-rata di tahun 2001 sampai 2020. Ini menunjukkan kondisi ekonomi semakin sensitif terhadap risiko terjadi bencana," tutup Syamsul.

Baca Juga: Pemudik Wajib Waspada, Ada 40 Titik Rawan Bencana di Jawa Barat seperti Longsor, Sebagian Besar di Wilayah Selatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI