Sempat Terserang Stroke sampai Operasi Jantung, Hailey Bieber Ceritakan Perjuangannya!

Kamis, 28 April 2022 | 16:35 WIB
Sempat Terserang Stroke sampai Operasi Jantung, Hailey Bieber Ceritakan Perjuangannya!
Hailey Bieber [Instagram/@haileybieber]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hailey Bieber, model usia 25 tahun sekaligus istri Justin Bieber sempat dirawat di rumah sakit dengan gejala mirip stroke pada Maret 2022 lalu.

Dalam video Youtube yang diunggahnya baru-baru ini, Hailey Bieber menggambarkan pengalamannya dirawat di rumah sakit dengan gejala stroke sebagai momen paling menakutkan dalam hidupnya.

Hailey Bieber bercerita awalnya ia sedang duduk sarapan dengan Justin Bieber dan bercakap-cakap seperti hari biasanya sebelum mengalami gejala stroke.

Di tengah perbincangan, Hailey merasakan sensasi yang sangat aneh, seperti berjalan di sepanjang jalan saya. Lalu, lengan dari bahu hingga ujung jarinya seperti sangat mati rasa.

Baca Juga: Kakek Berusia 95 Tahun Tengah Berjuang Pulih Usai Terinfeksi Omicron, Videonya Banjir Doa dari Netizen

"Kemudian, sisi kanan wajah saya mulai terkulai, saya tidak bisa berkata-kata apapun. Saat itu, saya langsung berpikir terkena serangan stroke," kata Hailey dikutip dari Times of India.

Justin Bieber dan Hailey Bieber [instagram/justinbieber]
Justin Bieber dan Hailey Bieber [instagram/justinbieber]

Beruntungnya, petugas medis segera datang dan memeriksanya lebih cepat. Kemudian, Hailey pun dilarikan ke rumah sakit.

Saat itulah dokter mendiagnosisnya menderita gumpalan darah kecil di otaknya, yang diberi label dan dikategorikan sebagai TIA, Transient Ischemic Attack (TIA).

"Saat itu, saya hanya berbicara pada dokter kalau sedang memulai minum pil KB yang seharusnya tidak pernah dikonsumsi, karena saya memiliki migrain," katanya.

Selain itu, ia juga mengaku baru saja terinfeksi virus corona Covid-19 dan telah melakukan perjalanan dari Paris. Karena itu, ia menyebutkan momen kala itu badai yang sempurna untuk terjadinya penggumpalan darah.

Baca Juga: 3 Gabungan Subvarian Omicron Mengintai, Mudik Masih Aman?

Tapi, para dokter masih mencari tahu penyebab gumpalan darah itu menyebar ke otaknya.

Kemudian, ia mengunjungi UCLA, di mana dia didiagnosis dengan PFO grade 5 (tingkat tertinggi yang mungkin) setelah menjalani doppler transkranial, sebuah ultrasound yang menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi aliran darah ke otak.

"Kesimpulannya, saya memiliki gumpalan darah yang mengalir ke jantung. Biasanya jantung akan menyaring gumpalan darah ke paru-paru dan paru-paru akan menyerapnya bila Anda memiliki gumpalan darah kecil," katanya.

Hailey bercerita kondisi yang terjadi padanya adalah gumpalan darahnya lolos melalui flap atau lubang di hati. Lalu, itu mengalir ke otaknya sehingga membuatnya menderita TIA.

Kemudian, ia pun harus menjalani operasi jantung untuk menutup PFO dengan memasukkan benda kecil melalui vena femoralis di selangkangannya guna menutup lubang kecil tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI