Studi: Hampir 60 Persen Orang Amerika Sudah Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19

Kamis, 28 April 2022 | 13:48 WIB
Studi: Hampir 60 Persen Orang Amerika Sudah Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19
Ilustrasi virus corona Covid-19 (Pixabay/Coyot)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dr. Kristie Clarke, salah satu pemimpin tim CDC yang melacak tingkat infeksi virus corona, mengaku sudah memperkirakan adanya peningkatkan kasus infeksi virus corona Covid-19 pada bulan tersebut, tapi tidak setinggi yang terjadi.

"Kami tidak mengantisipasi terjadinya penyakit yang lebih parah dari beberapa subvarian ini, tapi kami secara aktif mempelajarinya," kata Dr. Rochelle Walensky, Direktur CDC dikutip dari Fox News.

Temuan mereka juga mengungkapkan bahwa selama periode Desember 2021-Februari 2022, prevalensi antibodi meningkat dari 36,5 persen menjadi lebih dari 63 persen pada orang dewasa usia 18-49 tahun.

Kemudian, dari 29 persen mnjadi hampir 50 persen pada orang usia 50-64 tahun selama periode yang sama. Pada mereka yang berusia di atas 65 tahun, jumlahnya meningkat dari sekitar 19 persen menjadi lebih dari 33 persen.

Prevalensi antibodi yang lebih rendah pada kelompok usia yang lebih tua ini mungkin terkait dengan peningkatan penggunaan tindakan pencegahan, seperti memakai masker, jarak sosial dan vaksinasi.

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan infeksi sebelumnya dapat melindungi orang dari infeksi parah dan rawat inap akibat virus corona Covid-19.

Pejabat CDC menekankan pentingnya mendapatkan vaksin Covid-19 dosis satu dan dua, serta suntikan booster untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap virus corona. Bahkan, mereka yang sudah pernah terinfeksi pun tetap harus vaksinasi.

"Seropositif untuk antibodi anti-N tidak boleh ditafsirkan sebagai perlindungan dari infeksi di masa depan. Vaksinasi tetap menjadi strategi teraman untuk mencegah komplikasi dari infeksi SARS-CoV-2, termasuk rawat inap di antara anak-anak dan orang dewasa," kata CDC.

Baca Juga: Ahli: Vaksin AstraZeneca dan Vaksin Covid-19 mRNA Beri Tingkat Perlindungan Setara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI