Suara.com - Idul Fitri identik dengan hidangan bersantan dan makanan berlemak jenuh, misalnya opor ayam, kue kering. dan cake. Semua hidangan tersebut dapat meningkatkan kolesterol melonjak.
Hal itu diakui oleh dokter spesialis gizi klinis Sheena R. Angelia dari Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk.
"Makanan tinggi kolesterol, contohnya daging berlemak, jeroan, dan makanan tinggi lemak jenuh, seperti kue kering, cake, hidangan bersantan dan digoreng memang bisa memicu lonjakan kolesterol," kata Sheena, dikutip dari siaran pers, Rabu (27/4/2022).
Menurutnya, lonjakan kolesterol dapat dicegah dengan mengonsumsi plant stanol ester secara rutin.
Baca Juga: Hukum Makan Sebelum Shalat Idul Fitri, Ini Anjuran Rasulullah SAW
Plant stanol ester merupakan pangan fungsional dari bahan makanan sumber utama nabati, seperti minyak nabati, gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan.
National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III (NCEP ATP III) menyarankan untuk memasukkan plant stanol ester sebanyak 2 gram ke dalam pola makan sehari-hari.
Tujuannya adalah untuk mencapai target terapi dislipidemia, yaitu menurunkan kadar LDL. Beberapa riset menyebut plant stanol ester dapat menurunkan kadar LDL hingga 11 persen.
Namun, Sheena mengatakan bahwa cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan 2 gram per hari plant stanol, apabila hanya bergantung dari sumber pangan alami.
"Meski plant stanol secara alami ditemukan di sebagian besar sumber makanan nabati, jumlah dalam makanan normal sangat kecil dan bisa jadi tidak memiliki efek terapeutik," lanjut Sheena.
Baca Juga: Berkah Idul Fitri, Warga Binaan Rutan Solo Terima Remisi, 1 Orang Bebas Langsung
Ia pun menyarankan untuk mengonsumsi suplemen plant stanol ester.
"Oleh karena itu, suplementasi plant stanol ester dapat diberikan untuk memenuhi kebutuhan harian, apabila tidak tercukupi dari sumber makanan," tandasnya.