Suara.com - Kota Shanghai di China terus melaporkan kenaikan kasus COVID-19, akibat gelombang virus Corona yang menghantam sejak Januari 2022.
Mengutip ANTARA, laporan otoritas kesehatan setempat menyebut sudah 190 orang meninggal dunia karena COVID-19.
Kasus kematian terbaru menimpa pada seorang pria berusia 33 tahun yang sudah divaksin dosis lengkap.
Pria tersebut didiagnosis menderita penyakit jantung dan henti napas, kata otoritas kesehatan di Shanghai dikutip laman OneTubeDaily.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik Tapi Jumlah Tes Terus Turun, WHO: Dunia Semakin Buta
Selebihnya, kasus kematian di Shanghai menimpa pada kalangan orang tua berusia 70 tahun hingga 101 tahun yang memiliki penyakit bawaan.
Dari jumlah kematian itu, 12 kasus terjadi pada orang-orang yang telah mendapatkan vaksin dan sisanya belum sama sekali.
Sampai saat ini, di Shanghai masih terdapat 259 kasus COVID-19 parah dan 28 pasien berada dalam kondisi kritis.
Otoritas di Shanghai masih menerapkan larangan bagi warga meninggalkan kota terkaya di China itu kecuali untuk kepentingan sangat mendesak.
Sementara itu di Beijing, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan penambahan kasus positif di seluruh wilayah daratan Tiongkok sebanyak 1.908.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.661 di antaranya terjadi di Shanghai.
Ada 17 provinsi atau kota setingkat provinsi lain yang melaporkan kasus positif, di antaranya Jiangxi sebanyak 91 kasus, Jilin (14), dan Beijing (32).