Suara.com - Arus mudik Lebaran tahun 2022 sudah dimulai sejak hari ini, Rabu (27/4/2022). Tidak sedikit masyarakat yang mudik bersama keluarga, membawa pasangan dan juga anak-anaknya.
Terkait hal ini, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama berpesan agar orangtua mengantisipasi terjadinya kemacetan.
"Jangan lupa membawa bekal yang cukup untuk anak-anak kita selama cukup lama di perjalanan, termasuk antisipasi kalau-kalau terkena kemacetan panjang," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com.
Ia pun memberikan tiga pesan khusus bagi orangtua yang membawa anaknya saat mudik. Simak ya!
![Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada H-5 Lebaran, Rabu (27/4/2022). [ANTARA/Shofi Ayudiana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/27/84136-pemudik-di-stasiun-pasar-senen.jpg)
1. Bawa perlengkapan dan kebutuhan dasar anak
Jangan lupa membawa perlengkapan dan kebutuhan dasar bagi mereka seperti popok, bedak, bantal, makanan, snack, dan lainnya. Jika perlu, orangtua juga bisa membawa mainan yang disukai anak.
"Sebagai edukasi, jelaskan pada anak ciri khas mengenai kota-kota yang dilalui.
2. Hindari mudik menggunakan sepeda motor
Prof Tjandra menyarankan orangtua yang melakukan perjalanan jauh saat mudik untuk mementingkan keselamatan anak. Salah satunya, dengan tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik.
Baca Juga: Kapolri Imbau Pemudik Tak Paksakan Berkendara Dalam Kondisi Lelah
"Sebaiknya jangan membawa anak mudik dengan sepeda motor, apalagi untuk perjalanan jauh karena sangat melelahkan untuk anak, dan bahkan mungkin tidak terlalu aman," terangnya.