Suara.com - Arus mudik Lebaran tahun 2022 sudah dimulai sejak hari ini, Rabu (27/4/2022). Tidak sedikit masyarakat yang mudik bersama keluarga, membawa pasangan dan juga anak-anaknya.
Terkait hal ini, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama berpesan agar orangtua mengantisipasi terjadinya kemacetan.
"Jangan lupa membawa bekal yang cukup untuk anak-anak kita selama cukup lama di perjalanan, termasuk antisipasi kalau-kalau terkena kemacetan panjang," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com.
Ia pun memberikan tiga pesan khusus bagi orangtua yang membawa anaknya saat mudik. Simak ya!
Baca Juga: Kapolri Imbau Pemudik Tak Paksakan Berkendara Dalam Kondisi Lelah
1. Bawa perlengkapan dan kebutuhan dasar anak
Jangan lupa membawa perlengkapan dan kebutuhan dasar bagi mereka seperti popok, bedak, bantal, makanan, snack, dan lainnya. Jika perlu, orangtua juga bisa membawa mainan yang disukai anak.
"Sebagai edukasi, jelaskan pada anak ciri khas mengenai kota-kota yang dilalui.
2. Hindari mudik menggunakan sepeda motor
Prof Tjandra menyarankan orangtua yang melakukan perjalanan jauh saat mudik untuk mementingkan keselamatan anak. Salah satunya, dengan tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik.
Baca Juga: H-5 Lebaran, 31 Ribu Pemudik Tinggalkan Jakarta Pakai Kereta Api
"Sebaiknya jangan membawa anak mudik dengan sepeda motor, apalagi untuk perjalanan jauh karena sangat melelahkan untuk anak, dan bahkan mungkin tidak terlalu aman," terangnya.
3. Jaga kenyamanan anak
Anak yang tidak nyaman saat perjalanan jauh seperti mudik bisa membuatnya rewel. Oleh karena itu, orangtua juga perlu mempertimbangkan faktor kenyamanan anak saat mudik.
"Apabila anak ikut mudik dengan menggunakan angkutan umum, upayakan agar anak tidak ikut berdesak-desakan," tutupnya.