Badan POM Pastikan Vaksin Moderna Aman Digunakan dan Tak Ada Kandungan Partikel Asing di Dalamnya

Rabu, 27 April 2022 | 17:38 WIB
Badan POM Pastikan Vaksin Moderna Aman Digunakan dan Tak Ada Kandungan Partikel Asing di Dalamnya
Vaksin Moderna. [Nhac Nguyen/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menanggapi keresahan masyarakat terkait penarikan vaksin Moderna di Spanyol, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM memastikan vaksin Moderna yang ada di Indonesia aman dan memenuhi syarat untuk digunakan.

Jaminan ini diberikan setelah dilakukan sampling dan pengujian vaksin Moderna yang diproduksi di Spanyol, yang digunakan dan diberikan untuk masyarakat Indonesia.

"Hasilnya, tidak ditemukan adanya partikel asing, sehingga Vaksin Covid-19 Moderna atau Spikevax tersebut memenuhi syarat pemerian untuk digunakan di Indonesia," ujar Badan POM melalui keterangan pers yang diterima suara.com, Rabu (27/4/2022).

Berdasarkan keterangan Moderna dan perusahaan yang memproduksi vaksin Moderna - Rovi Pharma Industrial Services S.A, Spanyol, telah dilakukan penarikan peredaran terhadap satu bets vaksin Covid-19 Moderna atau Spikevax.

Baca Juga: Perempuan Berperan Penting dalam Menekan Laju Pandemi Virus Corona Covid-19

Adapun vaksin yang ditarik dari peredaran ini memiliki nomor bets 000190A. Penarikan dilakukan karena ditemukan adanya partikel asing pada salah satu vial vaksin Covid-19 Moderna bets tersebut.

Beruntung, vaksin Covid-19 dengan nomor bets 000190A ini tidak didistribusikan ke Indonesia, melainkan hanya ke beberapa negara Eropa seperti Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia.

"Berdasarkan data importasi ke Indonesia, tidak terdapat pemasukan Vaksin Covid-19 Moderna atau Spikevax dengan nomor bets 000190A," terang Badan POM.

Meski nomor bets tersebut tidak ada di Indonesia, namun sebagai upaya kehati-hatian, Badan POM melakukan pengujian terhadap vaksin Moderna yang diproduksi di Spanyol, dan hasilnya seperti yang disebutkan di atas.

Baca Juga: Ahli: Vaksin AstraZeneca dan Vaksin Covid-19 mRNA Beri Tingkat Perlindungan Setara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI