Suara.com - Setelah menjalani perawatan karena mengalami stroke pendarahan otak, komedian Tukul Arwana kini sedang menjalani fisioterapi atau terapi fisik.
Terapi ini diberikan setelah Tukul menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang Jakarta Timur.
Kabar ini disampaikan langsung oleh anak Tukul, Ega Prayudi yang mengatakan kondisi sang ayah berangsur membaik dan sedang menjalani fisioterapi rutin.
“Saat ini masih menjalani fisioterapi," ujar Ega melalui pesan singkat, mengutip matamata.com.
Baca Juga: Tujuh Bulan Absen di Layar Kaca, Keluarga Ungkap Kondisi Kesehatan Tukul Arwana
Stroke adalah cidera otak yang diakibatkan terhentinya pasokan darah ke otak karena penyumbatan, atau karena pecahnya pembuluhan darah maupun pendarahan di otak.
Mengutip ChoosePT, Rabu (27/4/2022) dua pertiga penderita stroke akan membutuhkan beberapa fisioterapi atau terapi fisik maupun terapi lainnya.
Ini karena selama serangan stroke, membuat aliran darah ke otak terganggu, dan menyebabkan rusaknya koneksi antara otak dan tubuh, sehingga bagian tubuh bisa kehilangan fungsinya.
Kehilangan fungsi ini menyebabkan kelumpuhan di salah satu atau kedua sisi tubuh, otot melemah, gangguan kesimbangan berjalan hingga gangguan bicara.
Kehilangan fungsi inilah yang menyebabkan pasien stroke saat pemulihan membutuhkan terapi fisik, seperti mulai berjalan, dan menggerakan bagian tubuh yang sebelumnya mati rasa.
Baca Juga: 6 Potret Kondisi Terkini Tukul Arwana, Rajin Fisioterapi dan Dapat Dukungan
Fungsi fisioterapi juga akan membantu penyintas stroke mendapatkan kembali hidup lebih mandiri, dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti sebelumnya.
Berikut ini 9 manfaat terapi fisik untuk penderita stroke, yang penting dilakukan:
- Menyembuhkan kerusakan otak dan mengembalikan fungsi otot.
- Merangsang saraf dan otot yang rusak.
- Mengurangi kekakuan dan mempertahankan sirkulasi otot dan saraf yang terdampak serangan stroke.
- Mempelajari kembali gerakan dan aktivitas keseharian.
- Mendaparkan fungsi dan kemandirian semakimal mungkin.
- Mempelajari cara baru untuk bergerak, karena efek samping serangan.
- Membangun kembali mobilitas dan kekuatan fisik.
- Mencegah hilang dan melemahnya otot.
- Membuat pasien stroke sembuh lebih baik dan lebih cepat.
Adapun orang yang bantu mendampingi fisioterapi disebut dengan terapis fisik, yaitu seseorang ahli gerakan yang meningkatkan kualitas hidup melalui perawatan langsung, pendidikan pasien, dan gerakan yang ditentukan.