Suara.com - Belum lama ini selebgram Dinda Syarif menjalani operasi penghilangan jakun di Thailand. Dalam unggahan Instagram Story-nya, transgender bergelar Miss International Queen Indonesia 2018 ini menunjukkan foto sebelum dan sesudah ia operasi.
"Jakun sebelum dikikis," tulisnya sambil menunjuk fotonya terdahulu.
Selama proses operasi, Dinda Syarif mengaku hanya mendapat bius lokal sehingga ia masih bisa mencium bau tulang yang dipotong.
Operasi penghilangan jakun juga dikenal sebagai chondrolaryngoplasty, atau pengurangan tulang rawan tiroid.
Baca Juga: Ingin Punya Leher Mulus seperti Wanita, Transgender Dinda Syarif Berhasil Operasi Jakun di Thailand
Prosedur ini dilakukan dengan mengurangi ukuran tonjolan laring yang terletak di atas kelenjar tiroid di tengah tenggorokan (jakun).
Meski prosedur ini hanya menghabiskan waktu 30 menit hingga satu jam, operasi penghilangan jakun juga memiliki beberapa efek samping.
Dilansir Healthline, efek smaping dari chondrolaryngoplasty termasuk:
- pembengkakan
- memar
- sakit tenggorokan
- suara lemah
- kesulitan menelan
Pasien dapat mengompres area tersebut dengan es atau meminum obat pereda nyeri. Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, yakni:
- demam
- sakit parah di tempat sayatan
- nyeri dada
- sesak napas
- detak jantung tidak menentu
Jika mengalami kondisi di atas, segera hubungi dokter. Sangat penting untuk memilih ahli bedah berpengalaman untuk melakukan prosedur ini, untuk membantu mengurangi potensi risiko dan memberi tahu hasil secara realitis, mencegah kekecewaan di masa depan.
Baca Juga: Dinda Syarif Operasi Buang Jakun, Terjadi Keributan di Klinik
Dalam beberapa kasus, jakun yang sangat besar tidak dapat dihilangkan sepenuhnya atau berkurang secara signifikan.