Suara.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut bahwa dunia semakin sulit untuk melihat pola penularan dan penyebaran virus corona. Hal itu karena tingkat tes atau pengujian di banyak negara semakin menurun.
Oleh sebab itu, dia mendesak negara-negara untuk tetap mempertahankan langkah pengawasan infeksi virus corona.
"Karena banyak negara mengurangi pengujian, WHO semakin sedikit menerima informasi tentang penularan dan urutannya," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers di markas besar PBB di Jenewa seperti dikutip dari ANTARA, Rabu, (27/4/2022).
"Ini membuat kita semakin buta terhadap pola penularan dan evolusi (virus corona)," ujarnya.
Baca Juga: Wapres AS Positif Covid-19, Bagaimana Kondisi Serta Gejala Kamala Harris Kini?
Kepala eksekutif FIND Bill Rodriguez mengatakan "tingkat pengujian (Covid-19) telah anjlok 70 hingga 90 persen". FIND adalah sebuah kelompok bantuan global yang bekerja dengan WHO untuk memperluas akses ke pengujian COVID-19.
"Kami sebelumnya memiliki kemampuan yang belum pernah dimiliki sebelumnya untuk mengetahui apa yang terjadi. Namun hari ini, karena pengujian telah menjadi korban pertama dari keputusan global untuk menurunkan kewaspadaan, kami menjadi buta terhadap apa yang terjadi dengan virus ini," kata Rodriguez.