Suara.com - Mudik lebaran pakai motor roda dua sudah jadi hal lumrah di Indonesia, bahkan perjalanan ratusan kilometer juga kerap dilakoni, padahal ada ancaman sakit pinggang membayangi.
Menanggapi ini, Spesialis Bedah Saraf dan Ortopedi Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT mengatakan untuk lanjut usia atau lansia sebaiknya tidak menggunakan motor roda dua untuk mudik lebaran.
"Kalau bisa orang tua jangan naik motor, tapi kadang nggak bisa dihindari, kalau saya bilang jalan keluarnya setiap satu jam istirahat jalan-jalan peregangan," ujar Dr. Luthfi kepada suara.com di RS Eka Hospital BSD, Tangerang, Banten, Selasa (26/4/2022).
Ia menjelaskan, tujuan dari istarahat saat mudik untuk lansia, agar tulang pinggung dan pinggang tidak terlalu terbebani. Apalagi tulang lansia rentan mengalami pengeroposan akibat osteoporosis
Baca Juga: Pertamina Dukung Mudik Aman Bersama 25 Perusahaan BUMN bagi 1.600 Pemudik
Hal yang sama juga berlaku untuk pemudik yang lebih muda, dokter yang juga Chairman of Gatam Institute Eka Hospital Orthopedic & Spine Center itu mengingatkan tetap berikan tubuh waktu istirahat di sela perjalanan.
"Menurut saya jangan dipaksain, paling lama untuk anak muda 2 jam, kemudian berhenti, rebahan sedikit, untuk membuat otot menjadi lemas," jelas Dr. Luthfi.
Ia menambahkan, istirahat saat mudik naik motor perlu dilakukan semua orang di semua usia, karena otot punggung yang terus bekerja meski tanpa beban tas berat sekalipun.
"Karena waktu naik motor sebetulnya otot berkerja, kontraksi namanya tonnes, itu juga harus diistirahatkan, dengan cara berbaring, ditambah tas berat beban akhirnya otot bekerja semakin berat," tutupnya.
Baca Juga: Arus Tol Jakarta Cikampek Macet, Petugas Berlakukan Contra Flow Sejak Rabu Pagi