Suara.com - Dampak menyimpan sepatu dalam ruangan menjadi berita terpopuler kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Selasa (26/4/2022).
Ada juga suplemen yang bisa memicu risiko kanker hingga dr Adib Khumaidi resmi jadi Ketua PB IDI.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Jangan Sekali-kali Memasukkan atau Menyimpan Sepatu di Dalam Ruangan, Ini Akibatnya
Baca Juga: Melissa Luncurkan Koleksi Limited Edition Hasil Kolaborasi dengan Simon Miller
Membawa atau menyimpan sepatu di dalam ruangan dapat membuat Anda dan keluarga terpapar kuman dari luar rumah.
Menurut studi tahun 2016, patogen yang menempel pada sepatu berkisar dari Salmonella dan Listeria, yang keduanya dapat menyebabkan keracunan makanan. Data juga menunjukkan bakteri Staphylococcus, penyebab infeksi Staph.
2. BPOM AS Temukan 2 Suplemen yang Diam-Diam Mengandung Bahan Aktif Berbahaya, Bisa Bikin Serangan Jantung!
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merilis peringatan baru pada Rabu (20/4/2022) lalu tentang suplemen yang mengandung bahan aktif berbahaya.
Suplemen dengan variasi nama "Artri" atau "Ortiga" ini mengandung bahan aktif tersembunyi yang tidak tercantum pada label produk.
3. Bukan Sehat, 4 Suplemen Ini Justru Picu Risiko Kanker
Jutaan orang mengonsumsi berbagai macam suplemen setiap hari karena berbagai alasan. Tapi, tidak semua suplemen vitamin punya dampak baik.
Penelitian telah menunjukkan ada beberapa pil yang sebenarnya dapat meningkatkan risiko kanker. Lantas vitamin apa saja itu?
4. 3 Tahun 'Magang', Dokter Adib Resmi Dilantik Sebagai Ketua Umum PB IDI Periode 2022-2025
dr. Adib Khumaidi, Sp.OT., resmi menjabat sebagai Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) untuk masa jabatan 2022-2025. Dokter Adib sebenarnya telah terpilih sebagai ketua umum PB IDI melalui muktamar XXX di Aceh pada 2018, namun baru resmi dilantik pada Senin, 25 April 2022.
Dokter Adib menggantikan posisi ketua umum sebelumnya yang dijabat oleh dr. Daeng M. Faqih, SH. MH. Dokter Adib menjelaskan bahwa sejak 2018, dirinya menjadi proses magang sebagai ketua umum IDI.
5. Studi: Menyetrum Otak Dengan Aliran Listrik Bisa Membuat Orang Berhenti Merokok
Berhenti merokok bagi mereka yang telah ketergantungan menjadi tantangan tersendiri. Berbagai cara dilakukan agar bisa berhenti merokok.
Tapi, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa menyengat listrik otak dengan aliran yang lemah dapat membantu perokok yang ingin berhenti merokok dalam jangka panjang.