Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merilis peringatan baru pada Rabu (20/4/2022) lalu tentang suplemen yang mengandung bahan aktif berbahaya.
Suplemen dengan variasi nama "Artri" atau "Ortiga" ini mengandung bahan aktif tersembunyi yang tidak tercantum pada label produk.
FDA mengatakan suplemen tersebut dipasarkan sebagai pengobatan untuk gejala radang sendi, nyeri otot, osteoporosis, dan kanker tulang, lapor Insider.
Dari hasil analisis laboratorium, FDA mengungkapkan bahwa produk Artri dan Ortiga mengandung bahan yang berpotensi berbahaya, seperti:
1. Diklofenak
Menurut FDA, Artri Ajo King mengandung diklofenak, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang mirip dengan ibuprofen dan aspirin.
Kandungannya dapat menyebabkan masalah pencernaan serius, seperti ulserasi dan perforasi (luka pada dinding organ pencernaan), jika dikonsumsi secara tidak benar.
2. Natrium diklofenak atau diclofenac sodium
Produk Ortiga Ajo Rey juga mengandung diklofenak yang dapat meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung.
Baca Juga: Posko BPJS Kesehatan Sediakan Pijat Relaksasi Hingga Penyediaan Obat-obatan di 7 Titik Arus Mudik
Hal itu dapat menyebabkan ulserasi atau perforasi fatal pada lambung dan usus.
3. Dexamethasone
Jenis kortikosteroid yang telah digunakan untuk merawat pasien Covid-19 parah. Ini dapat mengubah tekanan darah, menyebabkan infeksi, dan merusak tulang.
4. Methocarbamol
Relaksan otot untuk mengobati rasa sakit atau cedera yang dapat menyebabkan sedasi dan pusing.
FDA mengatakan bahwa suplemen tersebut dijual dan didistribusikan oleh dua vendor berbasis di Meksiko.