Berlari Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, tetapi Ada Syaratnya

Selasa, 26 April 2022 | 15:10 WIB
Berlari Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, tetapi Ada Syaratnya
Ilustrasi berlari (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berlari merupakan salah satu olahraga aerobik yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk pada tekanan darah dan jantung.

Tekanan darah merupakan indikator yang barus untuk mengetahui kesehatan secara menyeluruh, menurut Live Science.

"Memiliki tekanan darah normal sangat penting karena dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke," kata apoteker Giulia Guerrni dari farmasi digital Medino.

Bagi penderita tekanan darah tinggi, apakah berlari dapat menurunkannya?

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi di Masa Muda Berisiko Memperburuk Kesehatan Otak, Ketahui Penyebabnya!

Menurut Guerrini, semua jenis olahraga untuk kardiovaskular, seperti berlari, berjalan, bersepeda, berenang, dan melompat, dapat menurunkan tekanan darah.

"(Olahraga tersebut) akan menurunkan tekanan darah Anda dengan meningkatkan kadar oksigen dan mengurangi kekakuan pembuluh darah, memungkinkan darah mengalir dengan mudah ke seluruh tubuh," sambung.

Ilustrasi berolahraga (Pixabay.com/StockSnap)
Ilustrasi berolahraga (Pixabay.com/StockSnap)

Dalam studi tahun 2020 oleh American College of Cardiology menemukan bahwa lari maraton (untuk pemula) membuat arteri 'lebih muda' dan menurunkan tekanan darah.

"Setiap jenis aktivitas fisik yang teratur akan membuat jantung lebih kuat, dan itu berarti jantung dapat memompa lebih banyak darah dengan sedikit usaha," lanjutnya.

Akibatnya, tambahnya, kekuatan di arteri berkurang sehingga menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: 4 Manfaat Sirsak untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Namun, Anda perlu melakukannya secara rutin untuk mendapatkan hasilnya.

"Untuk menjaga tekanan darah tetap sehat, Anda perlu tetap berolahraga secara teratur. Sebab, dibutuhkan sekitar satu hingga tiga bulan agar olahraga teratur berdampak pada tekanan darah," imbuh Guerrini.

Selain itu, manfaatnya juga hanya akan bertahan selama terus berolahraga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI