Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan satu kematian akibat wabah hepatitis misterius yang menyerang anak-anak di Eropa dan Amerika Serikat.
Badan kesehatan PBB mengatakan bahwa sejauh ini sudah merima setidaknya 169 laporsan kasus hepatitis akut yang belum diketahui asal mulanya.
Kasus hepatitis ini dilaporkan pada anak-anak antara usia 1 bulan dan 16 bulan. Sebanyak 17 dari mereka yang jatuh sakit membutuhkan transplantasi hati.
Tetapi, WHO tidak memberi tahu di negara mana kasus kematian akibat hepatitis misterius ini dilaporkan. Kasus pertama tercatat di Inggris, di mana 114 anak jatuh sakit akibat penyakit misterius tersebut.
Baca Juga: Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di India Meningkat 95 Persen Dalam Sepekan
"Belum jelas apakah akan ada peningkatan kasus hepatitis atau peningkatan kesadaran kasus hepatitis,"kata WHO dikutip dari Fox News.
Para ahli mengatakan kasus tersebut mungkin terkait dengan virus yang berhubungan dengan pilek. Tapi, penelitian lebih lanjut masih berlangsung.
Sementara ini, adenovirus menjadi dugaan penyebab munculnya penyakit misterius tersebut. Tapi, penyelidikan sedang berlangsung untuk mencari agen penyebabnya.
WHO menyarankan negara-negara yang sudah terkena dampak hepatitis misterius ini untuk meningkatkan kewaspadaannya, terutama gejala hepatitis pada anak-anak.
Baca Juga: Peneliti: Orang Gangguan Kejiwaan Berisiko Terinfeksi Virus Corona Meski Sudah Vaksin Covid-19