Suara.com - Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengimbau agar masyarakat tetap waspada saat melakukan mudik di tengah situasi pandemi . Hal ini menyusul masih adanya potensi kenaikan kasus usai adanya liburan panjang ataupun perayaan agama.
Dikutip dari ANTAR, Selasa, (26/4/2022), ia memaparkan saat gelombang pertama yang dipicu varian Alpha terjadi usai libur panjang Natal dan tahun baru. Kemudian gelombang kedua dengan varian Delta juga terjadi pascaliburan panjang dan Idul Fitri 2021.
Pada gelombang ketiga dengan varian Omicron, lanjut dia, juga terjadi pascaliburan Natal dan tahun baru.
"Tentunya saat ini adalah ujian kita bersama untuk kemudian kita bisa melewati mudik, khususnya perayaan Idul Fitri 2022 dengan aman," tuturnya.
Ia berharap angka vaksinasi dosis ketiga atau booster terus meningkat demi memberikan tambahan pertahanan antibodi masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah yang masih di tengah pandemi .
"Vaksinasi dosis ketiga ini akan memberikan tambahan pertahanan antibodi bagi masyarakat," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers terkait "Dinamika Vaksin " secara daring yang diikuti di Jakarta, Senin.
Menurut dia, kontribusi vaksinasi sangat berperan dalam upaya pengendalian di dalam negeri.
Ia menyampaikan, berdasarkan data Kemenkes per 25 April 2022 pukul 18.00 WIB, cakupan vaksinasi dosis ketiga mencapai 35.264.290 dosis atau sekitar 16,93 persen dari target 208.265.720 sasaran vaksinasi.
"Kita menargetkan tentunya pada akhir Mei, kita akan mencapai 80 persen dari target," tuturnya.
Sementara untuk vaksinasi dosis pertama, kata dia, sudah mencapai 95,54 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua sebesar 78,78 persen.
"Pencapaian ini tidak lepas dari dorongan dan sejumlah regimen vaksin yang telah kita gunakan selama ini dalam program vaksinasi nasional," tuturnya.
Baca Juga: Kocak! Sepeda Motor Diangkut Pakai Mobil, Warganet: Sekalian Aja Rumahnya Bawa Mudik Bang