Suara.com - Update Covid-19 global per Selasa (26 April) menunjukkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 381.247 dan jumlah kematian mencapai 1.775 jiwa.
Dalam 24 jam terakhir pula, sebanyak 979.216 orang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona SARS Cov-2 tersebut. Data pada situs worldometers tercatat, total kasus Covid-19 di dunia sejak awal pandemi ada sebanyak 509,9 juta dengan kematian lebih dari 6,24 juta jiwa.
Jumlah orang yang berhasil sembuh total ada 463 juta, dengan 40,65 juta orang di antaranya masih positif Covid-19.
Amerika Serikat memimpin total kasus Covid-19 secara global dengan jumlah 82,73 juta. Kematian akibat infeksi virus corona itu juga terbanyak ada di negeri Paman Sam dengan jumlah 1,01 juta jiwa.
Baca Juga: YMKI Ungkap Baru Ada Tiga Vaksin Covid-19 Yang Dapatkan Sertifikasi Halal, Apa Saja?
AS telah alami penurunan jumlah infeksi harian, dibandingkan pada periode Januari lalu. Namun, para ahli khawatir penurunan kasus saat ini karena banyak negara bagian yang mengurangi periode laporan kasus baru Covid-19.
Pada 2021, semua 50 negara bagian melaporkan kasus baru Covid-19 setiap hari. Saat ini, secara berangsur-angsur negara bagian hanya melaporkan kasus baru secara mingguan.
Negara bagian Florida bahkan hanya melapor setiap dua minggu, dengan hanya enam negara bagian yang masih melaporkan kasus baru Covid-19 setiap hari.
Kasus baru harian memang sangat fluktuatif. Oleh sebab itu, akumulasi kasus mingguan dinilai lebih efektif dalamelihat tren penularan di masyarakat. Tetapi, laporan mingguan juga berisiko bagi pemerintah terlambat menentukan aruran terkait Covid-19.
"Mengetahui secara spesifik kapan kasus terjadi dan melaporkannya, sering kali membantu para pemimpin untuk bertindak cepat dan menyelamatkan nyawa,” kata direktur eksekutif Centers for Civic Impact di Universitas Johns Hopkins Beth Blauer, dikutip dari CNN.
Baca Juga: Studi Baru Ilmuwan AS Sebut Long Covid-19 Bukan Disebabkan Badai Sitokin
"Kemungkinan jeda tujuh hari untuk melihat perubahan tren penyakit ketika negara bagian beralih dari pelaporan harian ke pelaporan mingguan bisa sangat merugikan selama krisis, membatasi kemampuan pemerintah untuk campur tangan dan melindungi orang," imbuhnya.
Departemen kesehatan negara bagian Pennsylvania mengatakan, pelaporan mingguan kasus baru itu karena transisi dari fase pandemi ke endemik.
Tetapi beberapa ahli tidak berpikir Amerika Serikat telah mencapai fase tersebut.
Pada konferensi baru-baru ini, pakar kesehatan masyarakat AS mempertanyakan penggunaan kata endemik untuk menggambarkan apa yang akan terjadi selanjutnya selama pandemi Covid-19.
Endemik berarti penyakit memiliki kehadiran konstan dalam suatu populasi tetapi tidak mempengaruhi sejumlah besar orang yang mengkhawatirkan, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.