
Untungnya, Alraiyes dan timnya menemukan cara kreatif untuk mengeluarkan mata bor, yakni menggunakan bronkoskopi robotik yang biasanya digunakan untuk mendeteksi nodul kecil kanker paru-paru.
Akhirnya Jozsi menjalani operasi dengan durasi 90 menit dan mata bor dapat dilepas dari paru-paru.
Kini, Tom Jozsi dapat pulih sepenuhnya. Bahkan, ia menyimpan mata bor tersebut untuk mengingatkannya tentang insiden yang nyaris membuatnya meninggal.