Suara.com - Mantan Juru Bicara Satgas Covid-19, Achmad Yurianto, sedang istirahat total setelah menjalani serangakaian pengobatan untuk kanker usus yang dideritanya.
Sejak 8 hari lalu, pria 60 tahun ini dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
"Perawatan ini dilakukan secara komprehensif mulai dari dokter digesif, dokter neurologi, dokter saraf, dokter gizi, dokter penyakit dalam, kesimpulannya dilakukan secara tim lah," jelas Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Senin (25/4/2022).
Kanker usus atau kanker kolorektal merupakan jenis kanker yang terjadi di usus besar. Biasanya dimulai dari sel non kanker disebut polip dan seiring waktu bisa berkembang menjadi sel kanker.
Baca Juga: BAB di Toilet Duduk Bisa Sebabkan Radang Usus Buntu, Begini Kata Ahli
Namun, menurut laman Mayo Clinic, kita dapat mengurangi risiko kanker usus dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup, seperti:
1. Makan buah-buahan, sayuran dan biji-bijian
Buah-buahan, sayuran dan biji-bijian mengandung vitamin, mineral, serat dan antioksidan, yang berperan dalam pencegahan kanker.
2. Minum alkohol secukupnya atau tidak sama sekali
Jika Anda memilih untuk minum alkohol, batasi jumlah alkohol yang diminum dengan tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas untuk pria.
Baca Juga: Dokter Ungkap Bahaya Menahan Kentut: Tidak Nyaman Hingga Bisa Bikin Usus Pecah
3. Berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu
Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Jika sudah lama tidak aktif, mulailah secara perlahan dan tingkatkan secara bertahap hingga bisa mencapai 30 menit.
4 Pertahankan berat badan yang sehat
Jika sudah memiliki berat badan sehat, berusahalah untuk menjaganya dengan menggabungkan pola makan sehat dan olahraga setiap hari.
Bila perlu menurunkan berat badan, tanyakan kepada dokter tentang cara sehat untuk mencapai tujuan tersebut. Setelahnya, meningkatkan jumlah olahraga secara bertahap dan jumlah kalori yang dikonsumsi.
Sementara bagi orang yang memiliki risiko tinggi, lakukan skrining dini untuk mengetahui perkembangan kondisinya.