Suara.com - Vaksin booster alias vaksin dosis ketiga diberikan untuk menambah perlindungan tubuh terhadap infeksi virus Corona, terutama varian baru yang terus muncul.
Namun penelitian terbaru yang terbit di jurnal The Lancet Respiratory Medicine menyebut perlindungan yang diberikan vaksin booster bisa jadi tidak sebaik vaksin dosis satu dan dua. Kenapa?
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Sara Y. Tartof dan rekan-rekan menemukan bahwa vaksin Pfizer yang diberikan sebagai dosis ketiga mengalami penurunan. Temuan ini menyoroti kekhawatiran terhadap strategi pemberian vaksin jangka panjang di masa pandemi.
"Pfizer dan Biontech membuat vaksin Covid-19 yang bermanfaat melawan infeksi varian Omicron. Namun penelitian kami membuktikan bahwa perlindungan yang dihasilkan berkurang setelah 3 bulan, yang meningkatkan risiko kunjungan rumah sakit," tutur Dr. Tartof dikutip dari Medical Daily.
Baca Juga: Syarat Mudik Lebaran 2022 Naik Bus, Wajib Vaksin Booster atau Tunjukkan Tes Covid-19!
Penelitian dilakukan untuk mencari tahu seberapa efektif perlindungan yang diberikan vaksin booster terhadap infeksi varian Omicron. Tujuannya, mencari perhitungan perlindungan antara orang yang divaksin dua kali dan tiga kali, terhadap risiko masuk rumah sakit karena Covid-19.
Para peneliti menganalisis 11.123 kasus rumah sakit di California bagian selatan mulai dari Desember 2021 hingga 6 Februari 2022. Periode dipilih karena di saat itu, kasus Covid-19 varian Delta dan Omicron terjadi bersamaat.
Hasil penelitian menemukan, dua dosis vaksin Covid-19 mampu menurunkan risiko masuk rumah sakit hingga 41 persen sekaligus mencegah orang dilarikan ke IGD selama 9 bulan atau lebih.
Bagaimana dengan pemberian tiga dosis vaksin Covid-19? Peneliti menemukan perlindungan terhadap risiko masuk rumah sakit sangat tinggi, hingga 85 persen. Namun, manfaatnya turun menjadi 55 persen saja tiga bulan berikutnya.
Hal senada juga ditemukan pada risiko masuk IGD yang dicegah hingga 77 persen, namun turun hingga 53 persen turun tiga bulan setelahnya. Lalu apa kesimpulan peneliti?
Baca Juga: Kunci Mudik Sehat dan Aman, Jangan Lupa Vaksin Booster dan Disiplin Protokol Kesehatan
Dr. Tartof mengatakan pemberian vaksin dosis ketiga tetap dianjurkan, meski manfaatnya turun setelah beberapa bulan. Hal ini dilakukan demi mencegah infeksi akibat mutasi virus Corona.
"Penambahan dosis vaksin Covid-19 perlu diberlakukan untuk menurunkan risiko terhadap gelombang baru virus Corona, yang bisa terjadi di masa depan," tuturnya.