Suara.com - Banyak pasangan ingin acara pernikahan mereka berjalan lancar dengan minim kesalahan. Namun, bagaimana jika momen yang seharusnya membahagiakan tersebut justru dirusak oleh sang pengantin sendiri?
Hal itu terjadi di pernikahan pasangan asal Florida, AS, bernama Danya dan Andrew Svoboda yang dilangsungkan pada 19 Februari 2022 lalu di Longwood, Pennsylvania.
Acara pernikahan tersebut berubah kacau saat para tamu undangan mengalami gejala penggunaan ganja. Para tamu menuduh pengantin serta pihak katering sengaja mencampur ganja ke makanan yang disajikan.
Berdasarkan Today, sebagian para tamu mengalami paranoid, perasaan tidak stabil, dan muntah-muntah. Ada juga tamu yang merasa mabuk ketika melaporkan kejadian ke seorang debuti.
Sement bakir cara lainnya dilarikan ke rumah sakit dan setelah diperiksa positif THC dalam tubuhnya. Para tamu mengatakan mereka makan bakso, roti, minyak zaitun dan salada Caesar di pernikahan.
"Saya merasa ada semacam obat dalam diri saya atau sesuatu. Dan aku tidak tahu apa yang terjadi," kata seorang tamu yang memanggil layanan darurat 911.
Danya dan pemilik katering Joycelyn Byrant pun didakwa dengan pelanggaran berat.
Sementara sang suami, Andrew Svoboda mengatakan tidak mengetahui motif sang istri.
"Ketika ditanya polisis apakah dia tahu makanan itu dicampur, ia menatap dengan ekspresi kosong selama beberapa saat sebelum tergagap berkata 'tidak'," menurut surat pernyataan yang keluar beberapa hari lalu.
Berdasarkan laman American Addiction Center, tanda seseorang menggunakan ganja adalah mata merah, koordinasi otot lemah, lambat bereaksi, dan nafsu makan meningkat.
Perubahan suasana hati yang tiba-tiba, seperti dari tegang menjadi santai juga dapat mengindikasikan penggunaan ganja.