Gabungan Terapi yang Tepat dengan Obat Antidepresan Lebih Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien

Minggu, 24 April 2022 | 21:00 WIB
Gabungan Terapi yang Tepat dengan Obat Antidepresan Lebih Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien
Ilustrasi antidepresan (Pexels/Karolina Grabowska )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini, antidepresan menjadi obat andalan dalam mengobati depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya, tetapi kini penggunaannya dikaburkan oleh sebuah studi baru.

Sebuah riset terbaru menunjukkan bahwa antidepresan kemungkinan tidak meningkatkan kualitas hidup penggunanya dalam jangka panjang, dibandingkan dengan pengidap depresi yang tidak minum obat ini.

Itu tidak berarti kita tidak boleh menggunakannya, karena obat-obatan ini menyelamatkan telah nyawa dalam banyak kasus, dilansir Science Alert.

Dalam sebuah studi yang terbit tahun lalu, peneliti berpendapat bahwa psikiater perlu meninjau kembali kepada siapa dan bagaimana antidepresan diresepkan, apakah untuk jangka waktu yang lebih pendek dan untuk pasien dengan depresi berat.

Baca Juga: 3 Hal yang Berhak Kamu Lakukan di Media Sosial Milikmu, Demi Mental Sehat!

Tetapi, alih-alih bergantung sepenuhnya pada obat antidepresan, mendapatkan terapi non farmakologis juga penting.

Ilusrasi konsultasi dokter. (Shutterstock)
Ilusrasi konsultasi dokter. (Shutterstock)

"Dokter dan profesional kesehatan harus mempertimbangkan untuk memasukkan pasien ke dalam psikoterapi atau sesi dukungan sosial sebelum beralih ke atau ketika meresepkan antidepresan," jelas farmakoepidemiologi Omar Almohammed dari King Saud University, Arab Saudi.

Dalam studi ini, peneliti menemukan penggunaan antidepresan dikaitkan dengan beberapa peningkatan dalam aspek mental, tetapi bukan fisik dari kualitas hidup.

Artinya, orang cenderung melaporkan tekanan psikologis dan kesejahteraan mereka membaik dengan antidepresan, tetapi masalah kesehatan fisik, nyeri tubuh, dan kurangnya vitalitas mereka tetap ada.

Memasangkan antidepresan dengan dukungan psikoterapis diyakini menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Baca Juga: Bukan Pemalas, Kenali 5 Tanda-tanda Ternyata Kamu Lelah Mental!

"Lebih daripada obat-obatan atau terapi bicara saja," menurut meta analisis 2016.

"Meskipun kami masih membutuhkan pasien untuk terus menggunakan obat antidepresan, studi jangka panjang yang mengevaluasi dampak sebenarnya dari intervensi farmakologis dan non farmakologis pada kualitas hidup pasien (diperlukan)," tulis peneliti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI