Peneliti Menunjukkan Vaksin Meningitis Efektif Mencegah Infeksi Menular Seksual Gonore, Kok Bisa?

Minggu, 24 April 2022 | 16:05 WIB
Peneliti Menunjukkan Vaksin Meningitis Efektif Mencegah Infeksi Menular Seksual Gonore, Kok Bisa?
Ilustrasi gonore (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin yang digunakan untuk mencegah meningits juga dapat mengurangi tingkat infeksi menular seksual (IMS) gonore, yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae.

Menurut peneliti medis Helen Marshall dari Women's and Rumah Sakit Anak di Adelaide, Australia, efek vaksin relatif sederhana, yakni menurunkan tingkat infeksi gonore hingga 40 persen.

Tingkat tersebut masih memiliki dampak yang berguna untuk mengurangi tingkat infeksi, terutama saat kasus resistensi antibiotik sedang naik.

Berdasarkan New Scientist, gonore, atau kencing nanah, dapat menyebabkan rasa sakit dan keluarga cairan dari alat kelamin pria atau wanita yang mengandung bakteri Neisseria Gonorrhoeae.

Bila infeksi ini tidak diobati, maka dapat menyebabkan kemandulan pada wanita dan kebutaan pada bayi baru lahir dari ibu yang terinfeksi.

Ilustrasi meningitis. (Shutterstock)
Ilustrasi meningitis. (Shutterstock)

Sayangnya, IMS semakin sulit diobati karena bakteri menjadi lebih resisten terhadap antibiotik. Beberapa jenis 'super-gonore' resisten terhadap hampir semua jenis antibiotik.

Bahkan, penyintas dapat mengalami infeksi berulang setelah berhasil diobati.

Sementara vaksin meningitis, yang disebut 4CMenB, dirancang untuk menargetkan bakteri Neisseria meningitidis.

Bakteri meningitis dapat menyebabkan infeksi otak dan terkait erat dengan bakteri Neisseria gonorrhoeae penyebab gonore. Beberapa antibodi yang dihasilkan oleh vaksin meningitis mengikat bakteri gonore.

Baca Juga: Amerika Mengalami Peningkatan Kasus Penyakit Menular Seksual, Paling Disorot Gonore dan Sifilis

Dalam penelitian yang dilakukan Helen Marshall, diperlukan dua sosis vaksin meningitis untuk mengurangi risiko infeksi gonore hingga 33 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI